BINTAN TERKINI

Stok Sapi di Bintan Masih Belum Aman untuk Idul Adha 2022, Ini Kekhawatiran DKPP

DKPP khawatir stok sapi di Bintan akan menipis untuk Idul Adha 2022, lantaran Batam dan Tanjungpinang andalkan stok sapi Bintan dampak PMK

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Peternak sapi di Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan saat memberi makan sapi 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan memastikan stok sapi di Bintan masih aman saat ini.

Kepala DKPP Bintan Khairul menuturkan, ada sebanyak 400 ekor sapi potong untuk memenuhi kebutuhan di Bintan.

"Dibandingkan kebutuhan kita di tahun lalu sekitar 200 ekor, stok 400 ekor ini cukup untuk kita," tuturnya, Selasa (31/5/2022).

Meski begitu, di tengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan ditutupnya pintu masuk bibit sapi dari luar daerah, dikhawatirkan terjadi kelangkaan sapi jelang perayaan Hari Raya Qurban atau Idul Adha mendatang.

Lantaran tidak ada pasokan stok sapi dari luar daerah, sehingga Kota Batam dan Tanjungpinang otomatis akan mengambil stok sapi dari Bintan.

Menurutnya, kondisi ini akan berdampak pada berkurangnya stok sapi di Bintan, apalagi saat ini sudah banyak sapi yang dipesan.

"Hal inilah yang saya khawatirkan akan menyebabkan stok sapi di Bintan menipis, dan harganya pun akan naik," ungkapnya.

Sementara saat disinggung terkait rencana menambah stok sapi dari Kabupaten Natuna, Khairul membenarkan hal itu.

Baca juga: Warga Dilarang Sembelih Sapi Betina Produktif, Kecamatan Singkep Gelar Sosialisasi

Baca juga: Batam Andalkan Stok Sapi 3 Kabupaten Kepulauan Riau Penuhi Kebutuhan Hari Raya Idul Adha

"Benar ada rencana, tapi untuk jumlah sapi yang akan dikirim dari sana saat ini saya belum tahu jumlah pastinya," tutupnya.

Batam Andalkan Stok Sapi 3 Kabupaten di Kepri

Stok sapi untuk kurban Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah di Kota Batam masih kurang.

Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Batam masih kekurangan stok sampai 1.921 sapi.

Hal ini juga dirasakan di beberapa kabupaten/kota lainnya di Kepri.

Seperti Kota Tanjungpinang yang stoknya kurang 154 ekor, Karimun kurang 283 ekor serta Kabupaten Lingga kurang 19 ekor.

Namun diketahui, stok sapi di Natuna, Anambas dan Bintan justru lebih banyak dari kebutuhan.

Dengan demikian, kekurangan stok sapi di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Lingga rencananya akan dipasok dari tiga daerah yang kelebihan stok sapi tersebut.

"Arahan Ketua Satgas, daerah Natuna, Bintan dan Anambas diharapkan dapat mendukung kebutuhan daerah yang masih minus," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rika Azmi, Jumat (27/5/2022).

Tercatat, Natuna memiliki 1.636 ekor sapi, meski kebutuhannya hanya sebatas 786 ekor.

Kemudian, Kepulauan Anambas memiliki stok 435 ekor sapi dari kebutuhan hanya 308 ekor, dan Bintan memiliki 425 ekor sapi dari kebutuhan hanya 271 ekor.

"Daerah-daerah yang mengalami surplus ini nantinya akan mensuport daerah lain yang kekurangan stok sapi, misalnya dari Bintan ke Tanjungpinang," tambahnya.

(tribunbatam.id/Alfandi Simamora/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved