BATAM TERKINI
JADWAL Keberangkatan Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam, Ada 12 Kloter Mulai 15 Juni 2022
Menjelang pelepasan calon jemaah haji dari Embarkasi Batam, sejumlah persiapan dilakukan Kemenag Kepri. Berikut ini jadwal keberangkatan CJH.
"Jamaah 4 jam sebelum keberangkatan harus di Bandara. Misalnya jam 1siang pesawat berangkat, nah jam 8 pagi harus di Bandara. Penerbangan Batam ke Madinah 8 jam. Mereka bisa makan 2 kali snack 3 sampai 4 kali. Kalau dari Riau di Bandara saja transit, mereka langsung ganti di pesawat," katanya.
Ia melanjutkan CJH bisa membawa makanan dan minuman yang diperbolehkan.
Biasanya yang dilarang itu biasanya alkohol. Tapi di X-Ray akan ketahuan.
Lantas apa maskapai yang digunakan?
Jamaah calon haji embarkasi Batam akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines dalam pelaksanaan musim haji 2022.
Sementara untuk embarkasi di luar wilayah Batam, penerbangan ibadah haji hanya 2, yakni Saudi Airlines dan Garuda Indonesia.
"Embarkasi Batam menggunakan maskapai Saudi Airlines semuanya. Kalau wilayah lain, hanya dua yakni Saudi Airlines dan Garuda Indonesia," ujarnya.
Penetapan maskapai itu, lanjut Edi, merupakan penetapan bersama antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia.
"Jadi penetapannya berdasarkan pemerintah pusat yang hasil kesepakatan dengan pemerintah Arab Saudi jadi kesepakatan mereka itulah, kami hanya mengikuti saja dari ketetapan mereka," kata Edi.
Sementara itu, untuk di Indonesia ada 4 embarkasi yang akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines, yaitu embarkasi Batam, Palembang, Jawa Barat, dan Surabaya.
Sedangkan untuk embarkasi lainnya menggunakan jasa maskapai Garuda Indonesia.
"Saudi Airlines untuk Sumatera di Batam dan Palembang, kemudian untuk Jawa ada Jawa Barat dan Surabaya, sisanya pakai Garuda Indonesia,"kata Edi.
Menurut Edi, alasan embarkasi Batam yang akan menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines karena Bandara Internasional Hang Nadim memiliki landasan yang lebar dan panjang, serta memenuhi kriteria keamanan untuk digunakan oleh moda transportasi asal Timur Tengah tersebut.
"Kalau Hang Nadim Batam, karena salah satu bandara internasional yang lebar dan panjang menjadikan tingkat keamanan lebih tinggi dan terjamin dengan pesawat yang berbadan besar dan muatnya penumpangnya 450 orang. Ditambah koper-koper jamaah dan kru pesawat, tentunya membutuhkan landasan yang sangat panjang dan besar dari segi keamanan itu yang diutamakan," paparnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)