BATAM TERKINI
Sapi dan Kambing Bakal Didatangkan dari Lampung, Begini Aturan Mainnya untuk Hindari PMK
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyetujui pemasukan sapi dan kambing ke Kota Batam dari Lampung Tengah. Begini aturan mainnya.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyetujui pemasukan sapi dan kambing ke Kota Batam dari Lampung Tengah.
Sejumlah hal mulai disiapkan, salah satunya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penyakit Hewan dan Mulut (PMK) pengiriman hewan kurban Kota Batam.
"Dalam pekan minggu ini Satgas PMK sudah kita bentuk. Satgas ini nantinya terdiri dari Wali Kota, Sekda, Kepala Dinas Pertanian, Balai Karantina, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta pihak-pihak terkait lainnya," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Batam Mardanis, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, Satgas PMK ini bertujuan untuk mengawasi pengiriman hewan kurban baik sapi dan kambing dari Lampung Tengah ke Batam.
Termasuk mengawasi pemasukan hewan apakah betul-betul menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan.
Sehingga, hewan kurban yang masuk benar-benar sehat dan aman dari virus PMK.
Pengawasan akan dimulai dari tempat isolasi hewan ternak di Lampung.
Tim dari Dinas Pertanian Kota Batam akan berangkat langsung ke Lampung untuk memastikan tempat iolasi tersebut dan sekaligus mematikan hasil isolasi dan uji lab aman dan sehat.
Baca juga: Kapolresta Barelang Batam Minta Polisi Pelabuhan Harus Menarik dan Berpenampilan Rapi
Baca juga: JUMLAH Permohonan Paspor Melonjak, 42.411 WNI ke Luar Negeri Lewat Batam Selama Mei
"Besok kita akan berangkat ke Lampung, setelah 2 pekan diisolasi, jika hasilnya aman dan uji lab aman kita kasih tanda pada sapi, dan setelah itu baru boleh mendapatkan rekomendasi," ungkap Mardanis.
Selain itu, selama di perjalanan di kapal, sapi dan kambing ini harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat juga.
Semisal, kapal wajib disiram disinfektan, anak buah kapal harus steril dan wajib didampingi oleh dokter hewan selama di perjalanan.
"Kami sudah menyampaikan kepada asosiasi agar protokol kesehatan pada hewan ini dijalankan. Kita nggak mau asal-asalan juga seperti yang terjadi di Pekanbaru beberapa waktu lalu, sapi di Lampung diisolasi selama dua minggu dan ketika tiba di Pekanbaru terjangkit Virus PMK. Setelah ditelusuri ternyata kapalnya tidak dibersihkan setelah kapal tersebut mengirim sapi dari Jawa," tuturnya.
Adapun saat ini sudah dipersiapkan tiga kapal yang untuk mengirim sapi dan kambing dari Lampung Tengah.
Satu kapal nantinya akan mampu memuat hingga 300 ekor sapi.
Dua pelabuhan di Batam pun dipersiapkan, di mana sapi akan masuk lewat Pelabuhan Sekupang dan kambing dari Punggur.