Majikan Asal Malaysia Siksa Pekerja Indonesia Ini 8 Tahun, Momen Bertemu Keluarga Bikin Haru

Momen haru tampak ketika Lili Herawati bertemu keluarganya untuk pertama kali dari negeri jiran Malaysia, Kamis (9/6/2022).

TribunBatam.id/Tangkapan Layar Youtube Serambi On TV
Momen pertemuan antara Lili Herawati dengan pamannya di negeri jiran Malaysia untuk pertama kali, Kamis (9/6/2022). Lili Herawati merupakan pekerja asal Indonesia yang menjadi korban kekerasan selama 8 tahun oleh majikannya di negeri jiran. 

Selama ‘penyekapan’ dirinya juga selalu mendapat pukulan, bahkan ditampar dan tubuhnya ditendang oleh majikan perempuan setiap ada kesalahan kecil yang dilakukannya.

Bahkan gigi depannya copot akibat kekerasan yang dilakukan oleh majikan, dan kepalanya memar serta lebam akibat dipukuli dengan cangkir plastik.

“Saya berpikir, kalau saya tinggal terus di rumah itu hanya jasad yang dibawa pulang ke kampung. Jadi saya memutuskan untuk kabur,” kata Hera saat itu.

Dia mengatakan, saat majikan perempuan mulai memperlihatkan sifat marah dan suka memukul, ia sempat berpikir untuk kabur.

Namun majikannya itu selalu mengancam akan melaporkan ke polisi karena tidak memiliki dokumen sah.

Delapan tahun terbelenggu dengan penyiksaan ini, hingga pada Selasa 24 Mei 2022 sekira pukul 10.00 waktu setempat, Hera kabur dari rumah majikannya itu dan bertemu dengan Haikal, relawan Aceh di Malaysia.

Isak tangis mewarnai pertemuan seorang gadis asal Aceh Tamiang, Lili Herawati dengan keluarganya itu.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia 2023 Matchday 2: Timnas Indonesia vs Yordania, Malaysia vs Bahrain

Baca juga: Nakes RSKI Covid-19 Galang Kembali Kerja Ekstra, 9 PMI Positif Corona Jalani Isolasi

Mereka yang menyaksikan ikut menangis, termasuk Asrizal H Asnawi, Anggota DPRA yang memfasilitasi pertemuan itu di Malaysia.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pelukan kerinduan tersebut juga membuat Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim dan Asrizal H Asnawi ikut meneteskan air mata.

Suasana di sekitar berlangsung haru.

Bahkan Safaruddin Zebua tak bisa berkata-kata selain memeluk erat keponakanya itu.

“Alhamdulillah pertemun ini sungguh sangat mengharukan.

Kami semua menangis,” kata Anggota DPRA, Asrizal H Asnawi saat dikonfirmasi.

Menurut Ketua DPD PAN Aceh Tamiang itu, pertemuan ini sudah direncanakan sejak pertama kali Herawati diselamatkan oleh komunitas relawan Aceh di Malaysia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved