KAPAL TERBAKAR DI KARIMUN
SAAT KLM Bintang Surya Mulai Terbakar, ABK Sempat Minta Bantuan Lewat Broadcast Radio
Sebelum terbakar, ABK KLM Bintang Surya yang membawa barang kelontong dari Singapura disebut sempat meminta bantuan kepada KRI Lemadang 632.
Penulis: Yeni Hartati |
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - KLM Bintang Surya yang membawa barang-barang kelontong dari Singapura terbakar di perairan Pulau Nipah.
Sebelum terbakar, ABK KLM Bintang Surya disebut sempat meminta bantuan kepada KRI Lemadang 632.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kasat Polair Polres Karimun, AKP Binsar Samosir kepada Tribunbatam.id, Minggu (12/6/2022).
"Saat kebakaran terjadi, awak kapal meminta bantuan melalui broadcast radio kepada KRI Lemadang 632," ujar AKP Binsar Samosir.
Kemudian, prajurit TNI AL yang bertugas dengan KRI Lemadang 632 langsung merapat ke lokasi.
Saat tiba di lokasi, para ABK kapal tersebut telah dievakuasi oleh TB Maya Harbour.
Selanjutnya TB Maya Harbour merapat ke KRI Lewadang 632.
"Proses evakuasi mendapati bahwa nahkoda KLM Bintang Surya bernama Abdul Jamal dalam kondisi kritis hingga akhirnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Sementara, 17 orang lainnya yang berada di atas kapal tersebut berhasil selamat dan dievakuasi ke Lanal Tanjungbalai Karimun.
Baca juga: JELANG Idul Adha, 835 Ekor Sapi Bakal Dikirim ke Tanjungpinang, Sebagian dari Natuna
Baca juga: KM Bintang Surya Terbakar di Laut, Sejumlah Kapal di Selat Malaka Merapat Beri Bantuan
Kapal Lain Langsung Merapat
Peristiwa kebakaran kapal kargo kayu KM Bintang Surya sontak menyita perhatian kapal yang melintas di Perairan Selat Malaka, tepatnya memasuki perairan Tanjung Balai Karimun, Minggu (12/6/2022).
Peristiwa itu sempat menjadi sorotan kapal asing yang melintas, bahkan juga yang berlego jangkar.
Sejumlah kapal pun turut langsung merapat untuk memberikan pertolongan, termasuk upaya pemadaman kobaran api.
Di antaranya, termasuk kapal KN. Pulau Dana-323 milik Bakamla RI.
Kapal ini turut melaksanakan pemadaman KM Bintang Surya.