Tugas 'Khusus' eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR/BPN dari Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mengungkap alasannya memilih eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/BPN.
Termasuk yang berkenaan dengan kebutuhan pokok rakyat.
Pelantikan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dipertegas dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 64/P Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Keputusan Presiden itu dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
"Yang paling penting harus bisa menjaga urusan kebutuhann pokok dalam negeri," ucapnya di Istana Negara Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Organisasi Sipil Gugat Presiden Jokowi dan Mendag Muhammad Lutfi Perkara Minyak Goreng
Baca juga: Roby Siap Dukung Arahan Presiden Jokowi: Bintan Kaya dengan Produk Lokal Unggulan
Presiden Jokowi juga menekankan urusan ekspor yang menjadi urusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
Jokowi juga menilai jika sosok Menteri Perdagangan memerlukan sosok yang sering turun ke lapangan.
"Terutama untuk skill manajerial, sekarang bukan hanya makro saja, tapi mikronya juga harus secara detail dikerjakan. Saya lihat Pak Zul dengan pengalaman, track record, rekam jejak yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk Mendag. Karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Zulkifli setelah pembacaan Kepres itu.
Selain Zulkifli Hasan, Presiden Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga melantik wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24N Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Mereka di antaranya John Wempi Watipo sebagai Wakil menteri Dalam Negeri.
Kemudian Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Serta Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.(TribunBatam.id) (Kompas.com)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google
Sumber: Kompas.com