Negeri Jiran Malaysia Cemas Thailand Legalkan Ganja, Perketat Pengawasan Perbatasan
Malaysia memperketat pengawasannya pada daerah perbatasan Negeri Jiran itu setelah Thailand melegalkan ganja untuk medis dan bisnis.
TRIBUNBATAM.id - Negeri Jiran Malaysia dibuat khawatir dengan kebijakan Thailand melegalisasi ganja.
Mereka khawatir kebijakan itu membuat angka penyelundupan tanaman yang memiliki nama Latin Cannabis ini meningkat.
Negeri Gajah Putih itu melegalkan penggunaan ganja untuk keperluan medis dan bisnis sejak 9 Juni 2022.
Dampak dari kebijakan ini, permintaan bibit ganja oleh warga dalam pameran ganja di Distrik Muang, Buri Ram, Thailand selama akhir pekan kemarin melebihi jumlah yang disediakan.
Kantor Kesehatan Provinsi Buri Ram mengatakan, bahwa tidak ada laporan tentang efek samping yang tidak diinginkan di antara konsumen ganja dan mereka mendidik masyarakat setempat tentang penggunaan ganja yang aman.
Undang-undang terbaru Thailand memang tak jelas mengatur mengenai penggunaan ganja untuk rekreasi atau kesenangan.
Aparat sebenarnya dapat menangkap warga yang mengisap ganja di luar rumah.
Baca juga: Mulai Rp 2,5 Juta, Ini Beragam Paket Wisata di Kepri, Singapura dan Malaysia Juni 2022
Baca juga: Negeri Jiran Malaysia Kebanjiran LAGI Buntut Hujan Deras Seharian
Namun, penangkapan itu berlandaskan aturan mengenai gangguan publik, bukan terkait penyalahgunaan narkoba.
Proposal untuk memperketat perbatasan sebelumnya dibawa Kementerian Dalam Negeri sebelum diajukan Kejaksaan Agung.
Kepolisian Malaysia (PDRM) juga mengimbau pemerintah untuk memperketat aturan di perbatasan setelah kebijakan Thailand tentang tanaman itu.
Hal itu dianggap penting untuk mencegah meningkatnya penyelundupan ganja di perbatasan.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Narkotika Bukit Aman, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay, menegaskan, PDRM bekerja sama dengan beberapa badan lain.
Seperti Departemen Bea Cukai Kerajaan Malaysia (JKDM) dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (APMM) untuk terus meningkatkan pengawasan di perbatasan seperti diberitakan Malay Mail.
Ayob juga menyampaikan keputusan legalisasi ganja Thailand telah membawa kegaduhan di Malaysia.
"Tentu saja, keputusan yang dibuat Thailand membawa kegaduhan bagi kami.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/covid-19-malaysia-melaporkan-629-kasus-virus-corona-baru-dan-6-kematian-baru.jpg)