Kemendag Siap Ekspor Daging Ayam ke Singapura Gantikan Peran Malaysia
Indonesia melalui Kemendag siap mengganti peran Malaysia dengan mengekspor daging ayam ke Singapura untuk memenuhi kebutuhan mereka.
TRIBUNBATAM.id - Rencana Singapura yang melirik potensi daging ayam Indonesia disambut positif Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pemerintah Republik Indonesia mendukung rencana dilakukannya ekspor ayam ke 'Negeri Singa' itu.
Singapura cukup bergantung pada pasokan daging ayam dari negeri jiran Malaysia.
Otoritas Singapura sempat dibuat pusing setelah Malaysia menghentikan sementara kebijakan ekspor daging ayam untuk mengamankan kondisi dalam negeri.
Walaupun saat ini, kondisinya sudah kembali normal.
Sebagai informasi, berdasarkan data Departemen Layanan Kedokteran Hewan Kementerian Pertanian dan Industri Makanan, Malaysia mencatat ekspor ayam hidup lebih dari 49 juta ayam hidup serta 42,3 ton daging ayam dan bebek pada tahun 2020.
Baca juga: Kemendag Kena Bidik LAGI, Setelah Kejagung Kini Mabes Polri Bidik Korupsi Gerobak
Baca juga: Tanjung Pinang Buka Rute Kapal Singapura Malaysia, Imigrasi Cetak 5.093 Paspor Selama Lima Bulan
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengungkap dukungan rencana ekspor daging ayam ke Singapura karena komoditas ayam terbilang dalam posisi kelebihan pasokan atau oversupply.
"Posisi oversupply kenapa gak dimanfaatkan," kata di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/6).
Oke menilai harga ayam di Singapura saat ini cukup kompetitif.
Hal ini karena Singapura tengah kekurangan pasokan ayam setelah Malaysia memutuskan untuk menghentikan ekspor ayam ke Singapura untuk sementara waktu.
"Intinya Singapura sekarang sedang kesulitan akibat kebijakan larangan ekspor dari Malaysia," ucap Oke.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pemerintah saat ini tengah mendiskusikan rencana ekspor tersebut.
Menurut Susiwijono, ditutupnya keran ekspor ayam dari Malaysia ke Singapura menjadi peluang bagus bagi Indonesia.
Apalagi saat ini, Indonesia mengalami suplai berlebih (over supply) ayam petelur.
Baca juga: Mengenal Kepulauan Riau Tetangga Singapura, VIRAL Gegara eks PM Malaysia Mahathir Mohamad
Baca juga: Tips Berlibur Hemat ke Singapura via Batam, Simak Panduannya agar Liburan Lebih Asyik!
Meski begitu, pemerintah masih terus menggodok peluang ekspor ayam tersebut.
