KARIMUN TERKINI

Tim SAR Perluas Area Pencarian 2 Kru Kapal Barang Asal Meranti yang Hilang Kontak di Laut

Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir sebut, 2 warga Meranti yang hilang kontak di laut pergi dengan kapal barang, bukan kapal nelayan

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Yeni Hartati
Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir sebut area pencarian dua kru kapal barang asal Meranti yang hilang kontak di laut diperluas 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian kapal barang dengan dua kru kapal yang hilang kontak saat melaut di perairan Kabupaten Karimun.

Hal ini disampaikan Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir.

"Wilayah pencarian diperluas yakni perairan Pulau Merak, perairan Pulau Tambelas dan perairan Pulau Sihantu," ujar Binsar, Senin (27/6/2022).

Lokasi hilangnya kapal barang tersebut diperkirakan berada di seputaran perairan Karimun hingga perairan Riau.

"Bukan kapal nelayan, tapi kapal yang mengangkut barang-barang. Berangkat dari Karimun menuju Sungai Gayung, Meranti," ujarnya.

Kapal tersebut, sebelumnya berangkat dari Sungai Gayung dan tiba di Karimun pada Rabu, 22 Juni 2022 dengan membawa angkutan besi.

Kemudian, kapal pompong dengan ukuran 2 GT itu kembali berangkat dari Karimun hendak menuju Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Kapal berangkat pada Sabtu, 25 Juni 2022 lalu dengan muatan tilam atau kasur bekas.

Baca juga: Basarnas Cari Dua Nelayan Meranti Riau Hilang Kontak Sejak Pergi Melaut dari Karimun

Baca juga: HARI Terakhir Pencarian, Enam PMI Masih Hilang di Laut, Tim SAR Sisir hingga Perbatasan Malaysia

Kemudian, informasi hilang kontak kapal tersebut, dilaporkan Senin (27/6/2022).

Keberadaan kapal dan dua kru kapal itu belum diketahui hingga kini.

Pasalnya proses pencarian di lapangan juga terkendala karena kondisi cuaca hujan ringan, dan angin dari tenggara dengan kecepatan 30 KM/h, serta ketinggian gelombang kisaran 0,5 sampai 1,25 Meter.

Adapun identitas kedua kru kapal tersebut Sahrul (36) dan Mukhtar Alias Atan Nogoh (60), warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sebelumnya diberitakan, Basarnas Karimun mencari dua nelayan tradisional yang hilang saat melaut.

Dua nelayan asal Kabupaten Meranti, Provinsi Riau bernama Syahrul dan Mukhtar berangkat dari Kabupaten Karimun menuju Desa Sungai Gayung Kiri, Pulang Rangsang, Provinsi Riau.

Kabar hilangnya dua nelayan ini sempat menjadi perbincangan di media sosial (medsos), Facebook.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved