Speedboat Puskemas Keliling Pemkab Anambas Meledak, Seorang ABK Ikut Terbakar 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dikabarkan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran speed boat Puskemas Keliling di Pelabuhan Pasar Ikan Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kabupaten Anambas.

Hal itu dibenarkan oleh seorang warga bernama, Adi saat diwawancarai oleh TRIBUNBATAM.id

Adi mengatakan, korban bernama Angga yang bekerja sebagai salah satu ABK speed boat Puskesmas Keliling milik Pemerintah Daerah itu.

"Iya bang korban namanya Angga," katanya.

Terkait kronologis peristiwa kebakaran itu, Adi tak mengetahuinya secara persis.

Namun, saat itu korban katanya baru saja tiba dan hendak memarkirkan speed boat tersebut di Pelabuhan Pasar Ikan.

"Kurang tahu juga ceritanya seperti apa, hanya tadi dia baru sampai di pelabuhan. Mungkin kayaknya baru isi minyak dari agen bang jadi mau markirkan kapal," terangnya.

Adi mengatakan, saat itu korban sudah mengikatkan tali kapal di tiang pelabuhan sembari membuang air dari dalam kapal.

"Biasanya selalu begitu kerjanya dia, maklum juga bang speed itu usianya udah lama juga. Hanya penyebabnya karena apa saya kurang tahu," ungkapnya.

Sementara itu, saksi mata lainnya yang ada di lokasi bernama Adit kepada Tribunbatam.id menjelaskan sempat mendengar suara ledakan dari speed boat Puskel itu.

"Saya kebetulan sedang ngopi di pelabuhan pasar ikan ini sama kawan, kami dengar ada suara ledakan dua kali dari kapal itu," ujarnya.

Mendengar itu, kata Adit, dirinya dan sejumlah pengunjung kedai kopi pun sontak terkejut dan menjauh dari suara ledakan speed boat.

"Kami lihat ada orang di dalam kapal dengan kondisi terbakar api, lalu dia sempat juga melepas tali kapal dan terjun ke laut," terangnya.

Sementara mesin speed boat saat itu masih hidup dan perlahan terbawa ombak keluar dari pelabuhan.

"Korban terbakar mungkin karena berusaha melepas tali kapal. Karena kalau tak dilepas bisa jadi speed boat dan rumah-rumah yang ada di sebelahnya ikut dilalap api," sebutnya.

Selanjutnya korban berhasil selamat dan dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)