BERITA KESEHATAN
Sayang Nyawa, Kenali 6 Jenis Batuk yang Merupakan Gejala Penyakit Jantung
Tahukan Anda batuk bisa jadi tanda penyakit jantung? Korelasi batuk dan sakit jantung dijelaskan dokter penyakit dalam Brigham and Women Hospital
TRIBUNBATAM.id - Setiap orang pasti pernah mengalami batuk, entah itu saat kecil, dewasa atau saat lanjut usia.
Batuk pada setiap orang berbeda kondisi dan penanganannya, karena ada batuk berdahak dan batuk kering.
Penyakit satu ini biasanya dianggap umum, karena kerap terjadi pada orang terutama di kondisi kesehatan tertentu.
Tetapi tahukan Anda bahwa batuk bisa menjadi tanda-tanda penyakit jantung?
Korelasi antara batuk dan sakit jantung dijelaskan dokter penyakit dalam di Brigham and Women Hospital, Eva Shelton, MD.
Dilansir dari BestLife, Shelton menjelaskan ketika gagal jantung terjadi pada sisi kiri, darah dan cairan dari organ tersebut akan kembali ke paru-paru sehingga memicu sesak napas dan batuk.
Itulah kenapa pada umumnya gejala atau tanda penyakit jantung berupa sesak napas dan kesulitan bernapas saat berbaring.
Berikut ini ciri-ciri batuk yang merupakan gejala penyakit jantung dan cara mengetahuinya.
Baca juga: Picu Stroke dan Serangan Jantung, Kenali 5 Ciri Kolestrol Tinggi yang Jarang Disadari
Baca juga: Duduk Terlalu Lama Berdampak bagi Kesehatan Jantung, Ini Cara Mengurangi Risikonya
1. Batuk basah
Jenis batuk pertama yang bisa menjadi indikasi awal seseorang menderita penyakit jantung adalah batuk basah.
Penjelasannya, ketika darah kembali ke paru-paru karena gagal jantung, cairan akan masuk ke paru-paru dan membuatnya seperti tenggelam.
"Paru-paru merasa teriritasi dan mencoba mengeluarkan air itu, jadi respons alaminya adalah batuk, karena batuk ini adalah akibat dari penumpukan cairan di paru-paru, jadi umumnya terdengar 'basah'," jelas dokter Shelton.
Basah bukan selalu berarti batuk berdahak, namun batuk yang muncul kedengarannya seperti di dalamnya terdapat air dan atau dahak.
2. Batuk kering
Tak hanya batuk basah, batuk kering dan mengi juga ternyata bisa menjadi ciri-ciri penyakit jantung.
Kondisinya sama, paru-paru terendam banyak cairan dan tubuh ingin mengeluarkannya lewat batuk, namun paru-paru tidak bisa mengeluarkan banyak cairan, sehingga batuk terdengar lebih kering.
Baca juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Minuman Herbal yang Bikin Kolesterol Tinggi Minggat dan Jantung Sehat
Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Dada, Ini Tanda-tanda Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai
Shelton menyebut kondisi ini sebagai asma jantung.
Gagal jantung dapat menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, di dalam dan di sekitar saluran udara.
Semuanya ini dapat menyebabkan penderita mengalami sesak napas, batuk, dan mengi yang mirip dengan tanda dan gejala asma.
3. Batuk yang mengganggu tidur
Ciri-ciri batuk sebagai gejala penyakit jantung selanjutnya adalah batuk yang terjadinya sampai mengganggu tidur penderita.
Ketika seseorang mengalami batuk di malam hari dan batuk yang terjadi begitu hebat sehingga membangunkan Anda dari tidur, ini bisa jadi merupakan paroxysmal nocturnal dyspnea (PND).
PND ditandai dengan terbangun saat tidur dengan kondisi sesak napas yang parah, terengah-engah, batuk, dan merasa perlu untuk duduk, berdiri dan/atau membuka jendela untuk menghirup udara yang lebih banyak.
4. Lendir merah muda
Batuk disertai dengan lendir berwarna merah muda maka Anda harus waspada, karena itu bisa jadi tanda masalah pada jantung.
Baca juga: Perenggut Nyawa, Inilah 6 Tanda Panyakit Jantung
Baca juga: Ketahui 6 Khasiat Luar Biasa Buah Kurma bagi Kesehatan, Sumber Energi hingga Cegah Sakit Jantung
Lendir berwarna merah muda bisa terjadi ketika jantung tidak dapat menyuplai darah, yang kemudian mencadangkannya di pembuluh balik paru yang mentransfer darah dari paru-paru ke jantung.
5. Perasaan "bergelembung" di dada
Terakhir adalah batuk yang disertai dengan perasaan seperti ada gelembung di bagian dada. Ini disebabkan oleh adanya penumpukan cairan di paru, sehingga batuk yang muncul disertai perasaan seolah-olah ada sensasi gelembung akan pecah di dada.
6. Batuk tahan lama
Kelima adalah batuk yang berlangsung dalam waktu lama atau awet.
Salah satu dokter spesialis gagal jantung, Mariam Jacob, menyebut dirinya kerap bertemu dengan pasien yang awalnya didiagnosis memiliki masalah pernapasan akibat batuknya, yang kemudian akhirnya didiagnosis gagal jantung.
Alasan paling umum seseorang mengalami batuk jangka panjang adalah akibat asma atau penyakit paru obstruktif kronis.
Dilansir dari kompas.com, dua kondisi ini menyebabkan peradangan di paru-paru namun dapat diobati.
Jika batuk yang bertahan lama sudah diobati dengan pengobatan asma atau penyakit paru obstruktif kronis namun belum juga mereda, maka penyakit jantung bisa menjadi penyebabnya.
Baca juga: Tips Melancarkan Aliran Darah agar Tidak Ganggu Fungsi Jantung
Baca juga: Bahaya Minyak Jelantah Bagi Kesehatan, Penyakit Jantung dan Stroke Mengintai
Meski memiliki salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, untuk dapat memastikan apakah batuk yang Anda derita merupakan sinyal awal penyakit jantung atau bukan, Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis yang bisa mengetahui kondisi Anda secara lebih menyeluruh.
Dokter Shelton merekomendasikan jika Anda mengalami kondisi ini atau gejala penyakit jantung lainnya, maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi dan mendapatkan pengobatan.
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)