BATAM TERKINI
Walikota Batam Soal Kisruh PPDB, Tegaskan Tak Ada Peserta Didik Putus Sekolah
Walikota Batam Muhammad Rudi memberi penegasan soal kisruh PPDB. Ia menegaskan jika semua pelajar akan mendapatkan sekolah.
"Jadi akan diatur oleh Disdik dan sekolah. Pelajar tetap bisa bersekolah di sekolah negeri. Nanti akan didistribusikan pelajar ini ke sekolah yang masih bisa menampung peserta didik. Karena kalau semua dipaksakan, tidak baik dampaknya terhadap pendidikan," ujarnya.
Pelajar yang sudah diterima di satu sekolah, diminta untuk tetap memilih sekolah tersebut.
Sedangkan sisanya ini yang akan diselesaikan.
Berdasarkan laporan yang diterima siswa yang melamar di sekolah A malah diterima di sekolah B.
"Kalau kasusnya seperti ini, saya minta teruskan saja belajarnya di sekolah yang sudah menerima siswa tersebut. Kalau harus memaksa ke sekolah A juga tentu tidak bisa. Sebab keterbatasan daya tampung tadi," kata Rudi.
Ia bersyukur setelah bertemu dengan orangtua calon pelajar, perlahan persoalan siswa yang tidak lolos seleksi terselesaikan.
Menurutnya, masalah ini hanya perlu dibicarakan. Sehingga ada titik terang untuk penyelesaiannya.
ORANGTUA Datangi SMAN 3 Batam LAGI
Sejumlah orangtua calon siswa yang anaknya tidak lolos masuk SMA Negeri 3 Batam berkumpul kembali di depan sekolah, Rabu (6/7/2022).
Pertemuan ini untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya, Selasa (5/7/2022) lalu.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, orangtua calon siswa ini telah berkumpul sejak pukul 08.00 WIB.
Mereka tampak mengumpulkan data-data anak yang tidak masuk seleksi PPDB SMA Negeri 3 baik jalur zonasi, afirmasi dan prestasi.
Adapun data yang dikumpulkan adalah nama anak peserta didik dan nomor pendaftaran di SMA Negeri 3.
Baca juga: Kisruh PPDB Batam, Ida Bingung Anaknya Tak Diterima Masuk SMAN 1 Batam
Dikumpulkan kepada lima orang perwakilan dari 80 peserta didik yang tidak masuk.
Setelah terkumpul, kelima orang perwakilan mengantarkan data-datanya kepada Perwakilan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.