BERITA KRIMINAL
Ajudan Jenderal Polisi Tewas Ditembak di Rumah Dinas Komandannya, Ada Luka Sayatan
Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat tewas ditembak rekan sesama polisi dikediaman komandannya Polri Brigjen Ahmad Ramadhan
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Baku tembak anggota Polisi dirumah Pejabat kepolisian membuat seorang anggota Polisi tewas mengenaskan.
Korban tewas dengan tubuh yang penuh luka. Selain luka tembak, korban juga mengalami luka sayatan di sejumlah tubuhnya.
Korban adalah ajudan dari Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Dia bernama Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat.
Sebelum menjadi Ajudan, Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan polisi di Bareskrim Polri dan juga merupakan seoang Brimob.
Baca juga: Mengenal Tudung Manto Warisan Budaya Lingga Tak Lekang Zaman
Baca juga: Duit Datang dari Usaha dan Bekerja, 5 Weton Diprediksi Primbon Sukses 2022
Dua polisi terlibat baku tembak di rumah dinas seorang pejabat Polri pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB..
Dalam peristiwa itu, Brigadir Polisi (Brigpol) Nopryansah Yosua Hutabarat tewas tertembak.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Brigadir Yosua?
Dari informasi yang beredar menyebutkan menyatakan bahwa Brigadir Yosua merupakan ajudan dari Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Namun, informasi tersebut tak dijawab tegas oleh pihak Mabes Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua memang personel Bareskrim Polri yang kini telah diperbantukan di Propam Polri.
"Ajudan atau siapa tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan bahwa kasus penembakan ini masih ditangani oleh Propam Mabes Polri hingga Polres Jakarta Selatan.
Hingga kini, pihaknya masih mendalami motif pelaku menembak Brigadir Yosua.
"Langkah-langkahnya akan menelusuri dan mendalami sebab-sebab, motif, modus yang dilakukan tapi sepintas bahwa kasus itu akan didalami sebab kenapa Brigadir J memasuki rumah tentunya Barada E karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri angkat bicara soal insiden Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dikabarkan tewas ditembak di Jakarta.
