PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM

Mantan Kabareskrim Pertanyakan Keberadaan Bharada E, Usai Baku Tembak Hingga Kini Tak Dihadirkan

Susno Duadji menilai banyak kejanggalan dalam kasu tewasnyaBrigadir Yosua. Hal itu dikatakan dikatakannya dalam tayangan di Kompas.TV, Jumat (22/7/20

Editor: Eko Setiawan
(Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji saat tampil dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Jumat (22/7/2022). Susno menilai dokter yang pertama kali mengautopsi jenazah Brigadir J untuk dinonaktifkan. 

TRIBUNBATAM.id - Keberadaan Bharada E sejauh ini menjadi tanda tanya besar. Sejauh ini Bharada E tidak pernah di perlihatkan ke Publik.

Pasca baku tembak di rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, nama Bharada E langsung mencuat.

Menurut keterangan Polisi, dia adalah orang yang menembak Brigadir J hingga tewas.

Namun sayang, hingga saat ini kebaradaan Bharada E belum juga terlihat.

Polisi belum memunculkan sosok Bharada E.

Berbagai pihak menilai ada kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Baca juga: Kalahkan Chelsea 4-0, Mikel Arteta Puji Oleksandr Zinchenko Meski Tak Cetak Gol

Baca juga: KECELAKAAN Hari Ini, Supir Diduga Mengantuk Mobilnya Oleng dan Tabrak Truk

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji juga ikut berkomentar terkait kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yosua.

Susno Duadji menilai banyak kejanggalan dalam kasu tewasnyaBrigadir Yosua.

Hal itu dikatakan dikatakannya dalam tayangan di Kompas.TV, Jumat (22/7/2022) kemarin.

Menurut Susno Duadji,  kasus pembunuhan Brigadir Yosua Ini merupakan kasus yang simpel.

"Lokasi tewas, korban, pelaku, hingga barang bukti senjata dan selongsong peluru jelas, semuanya ada," katanya seperti dikutip Tribunjambi.con, Sabtu (23/7/2022).

Dijelaskannya, semua unsur terkait penembakan itu sudah jelas.

Tapi, kenapa dibentuk tim penyelidikan khusus, menurut Susno Duadji  karena lokasi tewasnya Brigadir Yosua di kediaman petinggi Polri.

"Wajar dibentuk tim khusus karena lokasi tewasnya korban di rumah pejabat," ujarnya.

Menurut Susno Duadji, Mabes Polri sudah tahu kasus ini akan mengarah ke siapa yakni pejabat tinggi di Polri, Irjen Ferdy sambo.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved