Prajurit TNI Otaki Penembakan Istrinya Sendiri, Panglima TNI Perintahkan Cari Pelaku

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan hingga kini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pencarian terhadap Kopral Dua Muslimin (Kopda M) at

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Otak pelaku penembakan istri TNI adalah suaminya sendiri.

Hingga kini Tim gabungan TNI Polri masih melakukan pencarian terhadap pelaku.

Dia adalah Kopral Dua Muslimin (Kopda M). Kopda M adalah suami dari korban yang ditembak tersebut.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan hingga kini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pencarian terhadap Kopral Dua Muslimin (Kopda M) atas insiden penembakan istrinya sendiri Rina Wulandari di Semarang.

Bahkan Andika menegaskan kalau Kopda M merupakan master mind atau dalang dari insiden penembakan tersebut.

Baca juga: Mantan Kabareskrim Pertanyakan Keberadaan Bharada E, Usai Baku Tembak Hingga Kini Tak Dihadirkan

Baca juga: SEDANG Berlangsung Live Streaming Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Kick Off 20.45 WIB

Penetapan Kopda M sebagai otak dari penembakan tersebut didapati berdasarkan keterangan beberapa saksi, termasuk orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Berarti yang masih loss yang masih hilang adalah master mind-nya (otaknya) ini, yaitu suami korban sendiri karena dari semua keterangan saksi menunjuk ke suami korban Kopral Dua M," kata Andika saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Kendati demikian, Andika menegaskan kalau sejauh ini pihaknya bersama Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap Kopda M.

Bahkan jika memang nanti tertangkap, Andika telah menyiapkan beragam pasal untuk menjerat yang bersangkutan.

"Jadi ini yang kita terus kejar tetapi juga kita sudah siapkan pasal-pasal semua yang relevan kita kenakan, bukan hanya pasal di KUHP, kemarin sudah saya sebut, pasal 340, pasal 53 juncto 340 tapi juga KUHP militernya," ucap Andika.

Di akhir, Andika berpesan agar perkara ini bisa ditangani dan diproses secara profesional.

Kendati demikian, Andika menyatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti di mana keberadaan Kopda M.

Namun, di kesatuannya yakni di Arhanud Semarang, Kopda M dinyatakan telah beberapa hari tidak hadir tanpa izin.

Sebelumya, Pomdam IV/Diponegoro buru Kopda Muslimin, suami dari Rina Wulandari korban kasus penembakan di Banyumanik, Semarang.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin kabur dan hilang tanpa kabar setelah kasus penembakan tersebut.

Kaburnya Kopda Muslimin diduga ada kaitannya atau terlibat dengan kasus yang tengah diungkap tim gabungan TNI dan Polri ini.

Sebagaimana pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa kaburnya Kopda Muslimin disinyalir adanya keterlibatan kasus penembakan.

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto mengatakan, berkas perkara Kopda Muslimin telah dilimpahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk dilakukan pencarian.

Kopda Muslimin diburu karena telah meninggalkan satuan.

"Dugaan keterlibatan bisa saja. Sudah jelas penyampaian dari bapak Jenderal Andika Perkasa bukti-bukti mengarah kesana," ujarnya, dikutip dari tribunbanyumas.com, Sabtu (23/7/2022).

Ditanya apakah Kopda Muslimin diduga meng-order eksekutor, pihaknya belum bisa menjawab.

Saat ini perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Sebut Kopda M Dalang Penembakan Istrinya Sendiri, Hingga Kini Masih Diburu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved