PARIWISATA KEPRI AMAN

BERBURU Kuliner Khas Kijang Bintan, Otak-otak Tiga Rasa Sei Enam hingga Bakso Ikan

Berburu kuliner merupakan hal paling menyenangkan bagi pecinta kuliner. Nah, bagi yang ingin ke Kijang, jangan lewatkan aneka makanan khas ini.

TRIBUNBATAM.id/RAHMA TIKA
KULINER KHAS BINTAN - otak di Sei Enam Laut, Kijang, Kabupaten Bintan. Otak-otak di tempat ini sangat terkenal dengan tiga varian rasa pilihan dan banyak dijadikan oleh-oleh. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kepulauan Riau bukan hanya jadi surga wisata bahari, tapi juga terkenal dengan aneka kuliner yang diolah menggunakan hasil laut.

Salah satunya adalah otak - otak, kini makanan berbahan dasar ikan tersebut jadi salah satu oleh - oleh yang wajib dicicipi dan dibawa pulang ketika berkunjung ke Tanjungpinang dan Bintan.

Sebenarnya tidak sulit mencari otak - otak ini, hanya saja jika ingin mencicipi otak - otak yang lezat dan nikmat kita harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Kota Tanjungpinang.

Lokasi otak - otak yang terkenal ini berada di Sei Enam Laut, Kijang, Kabupaten Bintan.

Tempatnya berada di sekitar lapangan bola, jalannya sedikit masuk ke rumah warga.

Sehingga hanya bisa menampung beberapa kendaraan roda dua dan roda empat saja.

Namun setiap hari yang datang ke sini sangat ramai sekali, mereka datang hanya untuk membeli makanan otak - otak untuk di bawa pulang.

Di sini sejumlah pedagag otak - otak bisa kita jumpai, salah satu otak - otak yang terkenal adalah “Otak - Otak Mak Oteh” Sei Enam Laut, Kijang, Kabupaten Bintan.

Baca juga: Wisata Batam Pantai Dangas Sajikan Kuliner Seafood Selain Pemandangan Alam Indah

Yang menjadi perbedaan otak - otak lainnya dengan otak - otak Sei Enam Laut ini karena varian rasa otak - otaknya ada 3 jenis, ada ikan, sotong, dan tulang.

Otak - otak yang paling favorit yakni rasa tulang, karena rasanya sangat otentik dan isiannya benar - benar dari tulang ikan.

Cara pengolahan otak - otak sendiri sangat unik, ketika ada pembeli yang datang barulah penjual memasukkan isian otak - otak ke dalam daun kelapa yang telah digunting.

Setelah itu dibakar dengan arang sekitar 1-2 menit hingga otak - otak matang.

Penjual otak - otak Mak Oteh ini mengaku biasanya yang paling ramai datang ke warungnya ada pengunjung dari luar Kijang.

Selain makan di tempat mereka juga akan membungkus otak - otak untuk dibawa pulang.

“Biasanya pengunjung pesan tiga rasa, tapi yang paling disukai itu rasa tulang, kita pakai tulang ikan yang sudah diolah jadi cara makannya harus hati-hati karena isiannya tulang ikan,” kata penjual otak - otak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved