Polda Kepri Ungkap Kasus Curanmor Modus COD, Satu Tersangka TNI Gadungan

Kondisinya kini berbeda saat ia melihat sepeda motornya yang terparkir di Polda Kepri saat ungkap kasus itu.

Baca juga: WASPADA Aksi Curas Modus COD di Batam, 2 Warga Kecamatan Sekupang Jadi Korbannya!

"Ini udah banyak berubah, sudah dirombak pelaku. Katanya sih motor saya dipakai pelaku untuk dipakai pribadi," kata dia.

Meski begitu, Deni bersyukur sepeda motornya telah kembali.

Sebelumnya, ia sempat pasrah. "Akhirnya ya Tuhan. Motorku bisa balik lagi," ucap Deni penuh rasa bersyukur.

Anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri menangkap empat tersangka.

Mereka di antaranya Achmad Idris, Wawan dan Diki Wahyudi serta Fardiansyah.

Mereka beraksi mencuri sepeda motor incarannya dengan modus cash on delivery (COD).

Dengan tangan terborgol, masing-masing tersangka mengenakan baju tahanan kriminal umum polisi. Para tersangka hanya bisa tertunduk diam dan lesu.

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, AKBP Ari Broto saat ungkap kasus menyebutkan pelaku telah meresahkan masyarakat Batam.

Tak tanggung-tanggung, para pelaku sudah beraksi di 20 TKP.

“Masing-masing pelaku punya peran tersendiri. Ada yang mencari korban lewat grup jual beli di Facebook, ada yang perannya melakukan transaksi dengan korban,” ujar AKBP Ari Broto.

Ari menyebutkan penangkapan empat tersangka terjadi pada sejumlah lokasi berbeda.

Pertama, anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri menangkap dua tersangka, Wawan dan Diki di kawasan Harbour Bay Batam, Senin (25/7) sore.

Baca juga: INI Lokasi Paling Rawan Kejahatan di Nongsa Batam, Terbanyak Kasus Curanmor

"Kedua pelaku berperan sebagai penggelapan sepeda motor korban dengan modus COD," katanya.

Dari dua tersangka, polisi mengembangkan hingga menangkap tersangka lainnya, Idris, masih di kawasan Harbour Bay Batam sehari setelahnya atau Rabu (26/7) sekira pukul 17.30 WIB.