BERITA KRIMINAL

Polda Kepri Ungkap Kasus Curanmor Modus COD, Satu Tersangka TNI Gadungan

Empat tersangka kasus pencurian dan penggelapan sepeda motor ungkap kasus Polda Kepri di Batam diketahui telah beraksi di 20 lokasi.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Ungkap kasus pencurian sepeda motor modus COD oleh Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Rabu (27/7/2022). Polisi mengungkap jika satu dari empat tersangka mengaku menjadi anggota TNI untuk melancarkan aksinya. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Delapan unit sepeda motor barang bukti ungkap kasus pencurian dan penggelapan tampak terparkir di Polda Kepri, Rabu (27/7/2022).

Satu di antara sepeda motor hasil ungkap kasus Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri itu merupakan milik warga Batam bernama Deni.

Ia menyempatkan diri mendatangi Polda Kepri untuk mengambil sepeda motor yang dicuri sekitar tiga bulan lalu oleh empat tersangka dalam ungkap kasus Polda Kepri itu.

Deni memang berniat menjual sepeda motor yang baru ia pakai tujuh bulan itu.

Ia pun memposting sepeda motornya melalui akun jual beli pada 10 April 2022.

"Saya masih ingat saat itu pas bulan puasa," ucapnya kepada TribunBatam.id.

Baca juga: Jelang Pemberlakuan ETLE di Batam, Ditlantas Polda Kepri Dapat Tambahan Kamera

Ungkap kasus pencurian dan penggelapan Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri 1
Ungkap kasus pencurian sepeda motor modus COD oleh Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri, Rabu (27/7/2022). Tampak polisi menunjukkan air soft gun yang digunakan satu tersangka bernama Fardiansyah yang mengaku sebagai anggota TNI untuk melancarkan aksinya.

Warga Batam itu kemudian dihubungi oleh seorang tersangka untuk bertemu melihat kondisi sepeda motor.

Lokasi Pasar Cik Puan di Sei Panas, Kota Batam dipilih untuk bertemu.

Saat bertemu, tersangka mengaku naik mobil yang terparkir di warung.

Di sana nasib malang Deni terjadi.

Tersangka meminta kepada Deni untuk mencoba sepeda motor itu.

"Rupanya mobil yang ia bilang itu bukan milik dia. Siap sepeda motor saya dicoba, dia tak balik-balik," ucapnya.

Ketika itu, Deni hendak menjual sepeda motor iitu dengan harga Rp 28 juta.

Ia menyebut kondisi sepeda motornya masih dalam kondisi terawat.

Tak banyak ubahan pada sepeda motornya, mayoritas masih persis seperti saat keluar dari dealer.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved