LINGGA TERKINI
Mengenal Tradisi Ketupat Lepas, Cara Warga Lingga Sambut Tahun Baru Islam
Warga Lingga punya tradisi dalam menyambut Tahun Baru Islam. Tradisi yang masih terjaga itu bernama Ketupat Lepas. Berikut makna dibaliknya.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Masyarakat Kabupaten Lingga punya tradisi yang masih terjaga dalam menyambut Tahun Baru Islam.
Tradisi warga Lingga dalam menyambut Tahun Baru Islam ini yakni Ketupas Lepas.
Syukuran Ketupat Lepas dalam memperingati Tahun Baru Islam di Kabupaten Lingga ini setidaknya masih bisa dilihat di Desa Kudung, Kecamatan Lingga Timur.
Warga Desa Kudung yang didukung oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga, masih memperingati tradisi unik ini di Masjid Babul Ihsan.
Tradisi ini merupakan suatu kearifan lokal Desa Kudung yang telah lama ada, seagai bentuk tanda rasa syukur memasuki tahun baru.
Baca juga: Banyak Gelar Event Rayakan Tahun Baru Islam, Pemprov Kepri Diminta Naikkan PAD

Bahkan, Ketupat Lepas ini telah diakui nasional yang menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud).
Selain itu, tradisi ini juga telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM yang mendapatkan Hak Kekayaan intelektual (HAKI) Komunal.
Dengan artian, tradisi dalam menyambut tahun baru Islam ini sudah memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat diklaim dan dimiliki oleh orang atau daerah lain.
Tradisi ini diawali makan bersama di Masjid, yang sebelumnya dilakukan doa bersama dan adanya ceramah agama.
Hidangan yang dimakan dibawa dari tiap rumah warga masing-masing, untuk menjadi santapan bersama setelah berdoa.
Dalam doa bersama, masyarakat meminta pada sang pencipta agar dimurahkan rezeki, hingga dijauhkan dari mara bahaya pada tahun baru ini.
Saat makan berhidang, telah tersedia ketupat yang dibuat telah dianyam.
Baca juga: Rumah Reyot Nenek Zainun Asal Lingga Bakal Direnovasi Agustus Ini, Bantuan Mengalir

Berbeda dengan kebanyakan ketupat yang sering ditemui.
Ketupat lepas yang satu ini, antara ujung dan pangkal daun tidak saling mengikat.
Cara membuka ketupat lepas ini cukup ditarik di kedua sisi, hingga daunnya akan terlepas dan tidak perlu menggunakan pisau buat memotong kulitnya.