KESEHATAN
Makan Mi Instan Pakai Nasi Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Apa Saja?
Makan mi instan dengan nasi memang mengenyangkan namun akan berdampak buruk pada kesehatan. Asupan kalori yang tinggi menyebabkan stres pada tubuh.
Kandungan tersebut bisa meningkatkan faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker.
Satu bungkus mi instan mengandung sekitar 40 gram karbohidrat, sedangkan satu centong nasi putih mengandung sekitar 38 gram karbohidrat.
Jika dikonsumsi bersamaan, jumlah tersebut juga tergolong tinggi.
Karbohirat juga mehasilkan kalori yang efeknya bisa meningkatkan risiko resistensi insulin.
Selain itu, karbohidrat juga bisa meningkatkan kadar glukosa tubuh.
Baca juga: Ampuh Menurunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Coba 6 Minuman Sehat Ini
Baca juga: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Ginjal Tidak Rusak, Coba Cek Disini
Padahal, riset dari American Heart Association yang dilakukan pada tahu 2002 membuktikan bahwa asupan gula yang tinggi meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.
Bagaimana solusinya?
Meski bahaya untuk kesehatan, kita tak perlu sepenunya menghindari kebiasaan mengonsumsi mi instan dengan nasi.
Dilansir Kompas.com, menurut dr Ari, mengonsumsi nasi dan mi secara bersamaan masih bisa kita lakukan asalkan nilai kalori yang masuk ke tubuh kita tidak berlebihan.
Karena itu, kunci pentingnya adalah mengatur jumlah nutrisi yang masuk ke tubuh kita.
Sagai panduan, data dari pusat kesehatan nasional Inggris mengatakan bahwa rata-rata wanita memerlukan 2000 kalori dan pria membutuhkan 2500 kalori setiap hari.
Namun, kebutuhan kalori setiap individu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini dan tingkat aktivitas fisik.
Anak-anak, remaja dan wanita yang aktif beraktivitas atau sedang menyusui membutuhkan sekitar 2200 kalori.
Untuk remaja dan pria yang aktif beraktivitas, asupan kalori yang dibutuhkan sekitar 2800 kalori.
Meski asupan kalori tetap terjaga, a tidak dianjurkan untuk mengonsumsi mi instan setiap hari.