WAWANCARA EKSKLUSIF
Calo PMI Ilegal Mulai Bermain di Pelabuhan Resmi Batam
Kini para penyelundup TKI Ilegal mulai menggunakan pelabuhan resmi sebagai jalur untuk memasukkan calon PMI secara ilegal. Bagaimana antisipasinya?
WZ : Kita juga mau memberi pemahaman dan informasi kepada masyarakat terkait penangkapan calon PMI non-prosedural yang diberangkatkan dari pelabuhan resmi.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib dan dilakukan pendalaman, kemudian dicari tahu siapa yang memberangkatkan orang-orang ini.
Sebelum mereka memasuki area khusus Imigrasi, mereka melalui tahapan pemeriksaan dari BP2MI, setelah itu baru pemeriksaan boarding pass, lalu pemeriksaan barang, barulah antrean Imigrasi.
Untuk saat ini, masuk Malaysia dan Singapura cukup paspor saja.
Kita punya trik menanyai tujuan mereka sebenarnya.
Kalau mereka menjawabnya ragu-ragu atau tidak bisa menjawab sama sekali, inilah yang kita curigai.
TB : Bagaimana calo PMI ilegal bisa bermain di pelabuhan resmi?
WZ : Dengan berakhirnya pandemi kemudian dibukanya border (pintu perbatasan) dan tanpa visa. Sehingga kelonggaran itulah yang mereka manfaatkan.
TB : Lalu, bagaimana agar tak terulang lagi?
WZ : Memang, dengan adanya kejadian kemarin, sekarang kita memperketat dan agak sedikit lama untuk mewawancarai calon penumpang.
Kita lakukan secara selektif, bahkan kita tunda keberangkatan orang ini dan akan kita serahkan ke BP2MI dulu. Setelah tidak ada masalah, ya, baru kita beri izin.
TB : Pernah Imigrasi menunda keberangkatan orang?
WZ : Sering, makanya kita koordinasi terus dengan BP2MI. Saat tanya jawab, karena dia tidak bisa menjawab dan kita ragu juga, makanya kita serahkan ke BP2MI.
TB : Apakah saat pengurusan paspor belum terlacak?
WZ : Kantor Imigrasi Batam sudah mengantisipasi orang-orang yang hendak mengurus paspor.
