NURDIN BASIRUN BEBAS

Nurdin Basirun Belum Pikirkan Politik, eks Gubernur Kepri Rindu Karimun

Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun belum memikirkan arah politiknya setelah menghirup udara bebas. Ia menceritakan setelah tersandung kasus hukum.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun saat di kediamannya Bukit Senang, Kecamatan Karimun, Sabtu (20/8/2022). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Nurdin Basirun akhirnya tiba di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) setelah bebas.

Meski baru menghirup udara bebas pada Jumat (19/8/2022), banyak yang menanyakan sikap politik Nurdin Basirun, khususnya politik di Kepri.

Majelis Hakim Tipikor Jakarta Pusat sebelumnya memvonis Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun divonis empat tahun penjara.

Nurdin Basirun menjalani pidana di Lapas Sukamiskin, Provinsi Jawa Barat akibat terjerat kasus suap izin pemanfaatan ruang laut dan gratifikasi jabatan.

Nurdin dinyatakan terbukti menerima suap sebesar Rp 45 juta dan 11.000 dollar Singapura terkait izin prinsip pemanfaatan ruang laut di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

Selain itu, Nurdin juga terbukti menerima gratifikasi senilai Rp 4,22 miliar dari berbagai pihak dalam kurun waktu 2016-2019 selama masa jabatannya.

Baca juga: Warga Karimun Sambut Nurdin Basirun Bebas, Kunjungi Makam Kedua Orangtua

Pada perkara suap, Nurdin telah melanggar Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Sedangkan dalam perkara gratifikasi, Nurdin dikenai Pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 Ayat (1) KUHP

Nurdin Basirun bebas bersyarat setelah menerima pemotongan masa tahanan atau remisi HUT ke-77 RI tahun 2022 selama tiga bulan.

Kepada sejumlah awak media, Nurdin Basirun belum terlalu memikirkan langkah politiknya setelah menghirup udara bebas.

Ia menyebut banyak mendapat hikmah dari perkara rasuah yang menjeratnya.

Baca juga: Kompang Sambut Nurdin Basirun di Bandara Batam, Keluarga Singgung Soal Politik

"Saat ini lebih fokus memberikan manfaat bagi orang lain. Kalau politik belum, saya belum ada kepikiran ke arah situ," ujarnya.
" ujar Nurdin Basirun, Sabtu (20/8/2022).

Nurdin mengaku selama dalam sel, ia sangat rindu dengan kampung halamannya, Karimun.

Ia juga rindu dengan warga Karimun.

Rasa rindu itu, ia coba obati dengan membaca ayat suci Al-Qur'an.

Nurdin pun hanya bisa pasrah atas perkara yang menimpa dirinya sebelumnya.

Ia mengaku tidak mampu berbuat banyak.

"Saya hanya pasrah, ada rahasia Allah dibalik ini semua. Ibarat tekong, kemudi saya patah, biarlah saya yang tenggelam, masyarakat selamat. Kini saya berenang dan kembali ke pesisir," tutupnya.

Baca juga: Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun Diperkirakan Tiba di Karimun Siang Ini

Warga Karimun Sambut Datangnya 'Bang Den'

Suasana haru sebelumnya tidak hanya terjadi di Bandara Hang Nadim Batam saat kedatangan mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun.

Tangis Nurdin Basirun terlihat ketika sejumlah warga Karimun menanti kedatangannya di Pelabuhan Domestik Karimun, Sabtu (20/8/2022).

Nurdin Basirun yang tersandung kasus suap dan gratifikasi izin pemanfaatan ruang laut dan gratifikasi jabatan pada lahan di Tanjung Piayu Batam ini menghirup udara bebas setelah keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung, Jumat (19/8/2022).

Shalawat yang di iringi kompang bergema di pelantar pelabuhan domestik saat siang hari.

Nurdin Basirun bersama rombongan menggunakan tiba di Kabupaten Karimun menggunakan speedboat Sea Elephant Express 08 yang berangkat dari Pelabuhan Telaga Punggur, Kota Batam.

Baca juga: Nurdin Basirun Terharu Dapat Sambutan di Batam, Ternyata Masyarakat Masih Sayang

Nurdin Basirun disambut dengan kalungan bunga dan taburan beras kunyit sebagai tradisi kota yang berjuluk Bumi Berazam.

Suasana haru pecah, saat Nurdin keluar dari speed boat yang membawanya dan rombongan dari Batam.

Pelukan dan tangisan sambut kedatangan mantan Gubernur Kepri periode 2016-2021 itu.

Warga terlihat rebutan untuk dapat memeluk Nurdin Basirun dan mengucapkan selamat kepadanya.

Tampak Nurdin didampingi sang kakak, Sobari Basirun, kakak ipar Nyimas Novi Ujiani, anak Nurdin Basirun, Dayat, dan keluarga besar lainnya.

Begitu tiba di Karimun, mantan Gubernur Kepri yang akrab disapa 'capt' itu mengunjungi pusara kedua orangtuanya yang berada di Kampung Bukit Petai, Teluk Air, Kabupaten Karimun.

Baca juga: BREAKING NEWS, Keluarga Sambut Kedatangan Nurdin Basirun di Bandara Hang Nadim Batam

Saat di makam kedua orangtuannya, Nurdin Basirun juga disambut antusias masyarakat yang telah lama menanti.

"Kami rindu Bang Den. Alhamdulillah dikasih kesempatan bisa bertemu lagi," ujar warga di lokasi makam.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved