PENEMBAKAN DI RUMAH KADIV PROPAM
Komnas HAM Ungkap Ternyata Ancaman Pembunuhan ke Brigadir J Itu Datang dari Kuat Maruf Bukan Squad
Komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Choirul Anam mengungkap 'skuad' yang ancam akan bunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah Kuat Maruf
Dimana pembagiannya Bharada E Rp1 Miliar karena dia yang menembak langsung Brigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp500 Juta.
Menurut Deolipa Yumara, kala itu Putri Candrawathi menunjukkan uang tersebut dalam mata uang dolar.
"Menawarkan uang, kepada Bharada E senilai Rp 1 miliar, lalu kepada Bripka RR Rp 500 juta, kepada kuat Rp 500 juta, uangnya ditunjukin, tapi dalam bentuk dolar," kata Deolipa Yumara.
Menurut Deolipa, Putri dan Ferdy Sambo sangat yakin kasus penembakan Brigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya.
Lalu suami istri itu berjanji akan memberikan uang tersebut, setelah sebulan pembunuhan Brigadir J di-SP3.
"Sebagai uang buat kamu happy,happy," kata Deolipa Yumara.
"Uang itu belum dikasih sampai sekarang," imbuhnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ancaman Pembunuhan ke Brigadir J Itu Datang dari Kuat Maruf: Kalau Naik ke Atas Yosua akan Dibunuh