BERITA SINGAPURA

Harga BBM Indonesia Naik dan Fakta Miris dari Singapura Soal Bahan Bakar

Pemerintah Indonesia menaikkan harga BBM subsidinya. Di sisi lain, Indonesia bergantung BBM dari Singapura yang berasal dari sumur migas tanah air.

TribunBatam.id via visitsingapore.com
Patung Merlion ikon Singapura. Fakta miris muncul dari Singapura terkait bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia. 

Bahkan, sepanjang 2000 hingga 2021, Indonesia belum pernah sekalipun mencatatkan surplus alias selalu tekor saat berdagang dengan Singapura.

Sebagai contoh, dikutip dari laman Badan Pusat Statistik (BPS), total ekspor Indonesia berturut-turut ke Singapura yakni 2019 sebesar 12,916 miliar dollar AS, 2020 sebesar 10,661 miliar dollar AS, dan tahun 2021 sebesar 11,634 miliar dollar AS.

Sebaliknya, impor Indonesia dari Singapura pada tahun 2019 adalah sebesar 17,589 miliar dollar AS, tahun 2020 sebesa2 12,341 miliar dollar AS, dan tahun 2021 adalah sebesar 15,415 miliar dollar AS.

Baca juga: Warga Kecewa SPBU di Sagulung Batam Tak Jual Pertalite, Jelang Kenaikan Harga BBM

Dengan demikian, defisit Indonesia dalam 3 tahun terakhir berdagang dengan Singapura sebesar 4,673 miliar dollar AS (2019), 1,679 miliar dollar AS (2020), dan 3,817 miliar dollar AS (2021).

Setidaknya terdapat tiga kilang minyak besar yang beroperasi di Singapura.

Ketiganya yakni Shell Pulau Bukom Refinery dengan kapasitas 500.000 barel/hari, ExxonMobil Jurong Island Refinery dengan kapasitas 605.000 barel/hari, dan SRC Jurong Island Refinery berkapasitas 290.000 barel/hari.

Dengan kapasitas sebesar itu, Singapura mampu mengolah minyak bumi yang diimpor dari Asia Tenggara dan Timur Tengah untuk kemudian diolah menjadi BBM siap ekspor.

Populasi penduduk Singapura juga tercatat hanya 5,7 juta jiwa, sehingga konsumsi BBM domestiknya relatif sangat kecil.

Bandingkan dengan Indonesia yang populasi penduduknya sekitar 260 juta dengan konsumsi BBM 1,4 juta barel per hari, kapasitas pengolahan minyak di kilang Pertamina hanya sekitar 1,1 juta barel per hari.

Baca juga: 5 Trik Kendaraan Bisa Hemat BBM agar Pengeluaran Bensin tak Bengkak

Ini pula yang menyebabkan impor minyak sangat membebani neraca perdagangan Indonesia.

Nyaris setiap tahun, Singapura jadi negara yang paling banyak mengekspor BBM ke Indonesia mengalahkan Arab Saudi yang berstatus produsen minyak terbesar global.

Singapura juga tercatat sebagai negara pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia.

Sebagian besar ekpsor minyak tersebut dikirim ke Indonesia, Malaysia, dan China.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Muhammad Idris)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved