Inilah Jenis Permainan Terbaik untuk Mengasah Otak Anak

TRIBUNBATAM.id - Orangtua mana yang tak ingin anaknya bisa tumbh dan berkembangb dengan maksimal.

Berbagai cara pun kerap dilakukan orangtua untuk meningkatkan potensi anaknya, mulai dari memberikan asupan makanan terbaik dan pendidikan yang sesuai.

Faktanya, bermain bersama anak juga bisa meningkatkan fungsi kerja otak anak.

Tetapi tidak semua permainan bisa  membantu meningkatkan perkembangan otak anak.

Di bawah ini dirangkum sejumlah permainan yang bisa membantu mengasah otak anak.

Mencocokkan Gambar

Permainan yang sederhana namun bisa membantu mengasah kemampuan otak anak adalah mencocokkan gambar.

Cara membuat permainan ini cukup mudah, Anda cukup menggunakan kertas dan membuat beberapa gambar dalam dua kolom.

Biarkan anak menarik garis antara kedua kolom untuk mencocokkan gambar. Permainan ini bisa membantu anak dalam memperkuat konsep dan mengingat.

Namun, orangtua harus lebih kreatif untuk membuat berbagai gambar agar anak tidak bosan.

Sebutkan pula objek yang digambar agar mereka dapat mengenali objek.

Baca juga: Inilah Superfood yang Cocok Dikonsumsi Penderita Tumor Otak

Baca juga: Tanda Umum dan Khas Kanker Otak yang Perlu Diwaspadai

Puzzle

Permainan satu ini bisa Anda kenalkan sejak dini.

Puzzle bisa melatih koordinasi mata dan tangan anak hingga penalaran logis dengan menyusun seluruh potongan di tempat yang benar.

Keberhasilan menyelesaikan permainan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Menyusun Balok

Balok merupakan salah satu permainan tertua yang dapat membantu si kecil belajar tentang ukuran, bentuk, keseimbangan, berat hingga gravitasi.

Dari permainan yang mudah ditemukan ini, anak bisa belajar mengenali bentuk dan warna yang mengasah kreativitas dan menstimulasi pikirannya saat bermain.

Baca juga: List Makanan Super untuk Menambah Kecerdasan Otak Anak, Orangtua Wajib Tahu

Baca juga: 7 Makanan Perusak Otak, Sebelum Menyesal Kurangi atau Jangan Konsumsi

Petak Umpet

Petak umpet merupakan salah satu permainan yang dimainkan oleh seluruh anak di dunia.

Permainan ini ternyata membantu anak untuk mengasah keterampilan analitis mereka.

Lewat petak umpet, mereka belajar untuk mengambil keputusan.

Yakni dengan memilih tempat bersembunyi yang pantas dan sulit ditemukan.

Labirin

Permainan selanjutnya yang bisa membantu mengasah otak anak adalah labirin.

Bermain labirin atau maze akan melatih kemampuan berpikir dan meningkatkan daya ingat anak.

Labirin juga melatih kreativitasnya dan membantu mereka untuk terbiasa dalam memecahkan masalah.

Pada tahap awal, buatkan labirin dengan jalan yang tak terlalu panjang.

Hal yang perlu diperhatikan saat anak bermain

Sering kali, anak menjadi tidak merespon permainan dengan baik.

Tidak jarang mereka hanya bermain sesuai dengan keinginannya sendiri.

Agar anak tetap bermain sesuai dengan aturan dan bisa memaksimalkan fungsi permainan untuk mengasah otak mereka, berikut tips yang bisa digunakan orangtua.

Baca juga: Termasuk Telur dan Bayam, Inilah 9 Makanan Otak Terbaik untuk Anak

Baca juga: 6 Menu Terbaik untuk Anak yang Bisa Meningkatkan Fungsi Otak

Bermain Bersama

Semakin banyak orang yang ikut dalam permainan tersebut, anak-anak pasti lebih bersemangat dan tertarik untuk mengikutinya.

Buatlah suasana yang lebih menyenangkan dengan mengajak teman anak atau saudara untuk ikut bermain.

Tetap Sabar

Saat pertama kali memainkannya, anak-anak mungkin belum paham dan tidak langsung menyukai permainan itu.

Biarkan mereka bermain dengan permainan lain lebih dulu dan perlahan-lahan kenalkan permainan tersebut.

Mulailah dengan memberikan contoh dan terus damping hingga anak mengerti cara memainkannya.

Ikut Berpartisipasi

Mungkin Anda tergoda meninggalkan si kecil bermain sendiri untuk melakukan hal lainnya.

Sesekali meninggalkan mereka bermain sendiri boleh saja, tetapi jika terus dilakukan, anak bisa melakukan hal lain karena kehilangan minat.

Partisipasi orangtua diperlukan untuk memberikan semangat pada anak.

Selain itu, Anda juga bisa mengetahui seberapa banyak perkembangan anak dari hari ke hari.

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)