BERITA KRIMINAL

Polrestabes Medan Selidiki Jaringan 3 Oknum Polisi Coba Ambil Paksa Motor Warga

Selain Polrestabes Medan, Menkopolhukam Mahfud MD juga meminta menyelidiki jaringan khusus tiga oknum polisi yang terlibat curanmor ini.

TribunBatam.id via TribunMedan.com/Alfiansyah
Tersangka kasus percobaan ambil paksa sepeda motor warga, dimana tiga di antaranya merupakan oknum polisi anggota Polrestabes Medan. Kasus ini bahkan menyita perhatian Menkopolhukam Mahfud MD. 

Valentino menegaskan, bahwa dia akan menindak tegas setiap oknum yang melakukan tindakan tercela.

"Saya sampaikan bahwa, kami akan menindak tegas sesuai dengan perbuatan yang dilakukan, sampai dengan pemecatan ataupun PTDH, dan saya janjikan akan kita tindak dengan tegas," katanya.

Seruan serupa sebelumnya disampaikan Menkopolhukam, Mahfud MD.

Ia juga meminta agar pihak terkait melacak komplotan tiga anggota Sabhara Polrestabes Medan yang yang melakukan percobaan curanmor terhadap warga.

Baca juga: Oknum Polisi Serang Pacar Adik Bareng Ibu Kandung, Polda Riau Bersikap

"Bisa juga dijadikan mata rantai untuk menemukan jaringannya, baik yang ada di tengah masyarakat maupun yang ada di tubuh POLRI sendiri. Lacak komplotannya," tegasnya.

Mahfud MD juga meminta agar tiga polisi anggota Sabhara Polrestabes Medan yang merampok segera dipecat.

Penegasan itu ia sampaikan lewat akun Twitternya.

"Ya, stop impunity. Selain dipecat ketiga polisi tersebut harus dihukum pidana secara maksimal plus pemberatan sebagai anggota penegak hukum," tulisnya diakun resmi Twitternya, Minggu (9/10/2022).

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahean mengakui bahwa tiga orang polisi yang merampok warga adalah anggotanya.

Namun, kata Pardamean, satu dari tiga polisi yang merampok warga itu baru saja dipindahkan dari Satuan Tahanan dan Barang Bukti Polrestabes Medan ke Sabhara Polrestabes Medan.

"Anggota Polrestabes, anggota Sabhara dua orang di situ, satu anggota Tahti dimutasi ke Sabhara, cuma belum menghadap belum ketemu orangnya," kata Pardamean kepada Tribun-medan.com, Minggu (9/10/2022).

Adapun tiga polisi yang merampok warga itu adalah H, B dan A.

Sementara dua orang warga sipil yang ikut melakukan perampokan yakni B dan O.

Untuk O, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Ditanya mengenai pangkat ketiga pelaku apakah benar Bripka atau bukan, Pardamean mengaku tidak tahu.

Dia mengaku belum pernah melihat anggotanya itu, meski sempat mengakui dua dari tiga pelaku adalah anggotanya di Sabhara Polrestabes Medan.

"Enggak tahu saya, enggak pernah lihat orangnya. Belum pengadapan itu, enggak tau. Sudah lama (dinas)," sebutnya.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: TribunMedan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved