DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Disperindag Anambas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Memasuki Cuaca Ekstrim

Disperindag Anambas memastikan stok pangan di wilayah Anambas menjelang musim angin utara aman dan sudah dipenuhi oleh para pengusaha.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak |
ISTIMEWA
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Anambas, Masykur.   

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Meski di tengah musim penghujan atau cuaca ekstrem, stok pangan di Kabupaten Kepulauan Anambas dipastikan aman.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP)  Anambas, Masykur.

Diakuinya hingga menjelang musim utara mendatang, pasokan kebutuhan pokok cukup dan terkendali bagi masyarakat setempat.

"Sampai saat ini untuk stok di Anambas masih aman dan terkendali," ucapnya, Senin (17/10/2022).

Terpenuhinya stok pangan itu, katanya, setelah pihaknya melakukan koordinasi kepada pengusaha dan pedagang yang tersebar di sejumlah pasar setempat.

"Kita sudah koordinasi, posisi stok pangan aman karena sudah dipenuhi oleh para pengusaha," jelasnya lagi.

Selain itu, jelang musim angin utara dan akhir tahun pihaknya akan memastikan transportasi laut dapat terus beroperasi membawa sejumlah barang kebutuhan masuk ke Anambas.

Baca juga: Perusda Anambas Sejahtera Bakal Diubah Jadi Perseroda untuk Pemilihan Direksi Baru

"Tentu satu-satunya harapan kita saat musim angin utara atau cuaca ekstrem ini, Kapal Tol Laut dapat terus beroperasi agar stok kita aman dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan saat akhir tahun," tuturnya.

Masykur juga berpesan kepada para pengusaha dan pedagang untuk mulai bersiap-siap menghadapi musim utara mendatang.

"Kami pesankan kepada para pengusaha untuk mulai melakukan penyetokan terhadap barang-barang yang dibutuhkan, guna menjaga ketersediaan selama musim utara nanti," pesan Masykur.

Bersamaan dengan itu, Ia juga berharap agar masyarakat tidak panic buying atau berbelanja secara berlebihan ketika menghadapi musim utara tiba.

Kalau untuk harga bahan pokok saat ini masih terbilang stabil, hanya ada beberapa yang naik dan tidak signifikan sejak awal oktober lalu," ujarnya.

Ia menyebut, kebutuhan pokok yang sedang mengalami kenaikan yakni bawang merah yang kini mencapai Rp 50 ribu per kilogramnya.

Pada bulan September lalu, harga yang beredar berkisar antara Rp 40 - 45 ribu per kilogram, sedangkan pada bulan Oktober minggu pertama, naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Sedangkan beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga yaitu daging sapi, dari harga Rp 125 ribu menjadi Rp 120 ribu. 

Harga daging ayam dari Rp 42 ribu pada bulan September menjadi Rp 40 ribu di bulan Oktober, telur ayam juga mengalami penurunan, dari harga Rp 2.500 per butir pada bulan September, menjadi Rp 1.800 per butir pada bulan Oktober minggu kedua. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved