INFO CUACA

Prakiraan Cuaca Anambas Hari Ini, BMKG Umumkan Peringatan Cuaca Ekstrem

BMKG memgeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk prakiraan cuaca hari ini yang berlkau untuk Anambas dan sekitarnya.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Simanjuntak
BMKG menginformasikan prakiraan cuaca hari ini untuk wilayah Anambas dan sekitarnya berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Foto prakirawan BMKG Tarempa, Rico Dwiki tengah memantau monitor cuaca di Kantor BMKG Tarempa di Anambas, Senin (17/10/2022). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa mengeluarkan peringatan dini adanya potensi cuaca ekstrem di Anambas dalam prakiraan cuaca hari ini.

Dalam informasi yang disampaikan BMKG untuk prakiraan cuaca hari ini, cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ditambah angin kencang berpotensi terjadi di Anambas.

BMKG dalam prakiraan cuaca hari ini juga mengumumkan potensi cuaca ekstrem berupa curah hujan yang dapat disertai angin kencang ini juga diprediksi akan berlangsung selama empat hari mulai 21 - 24 Oktober mendatang.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk mengatakan, terjadinya peluang cuaca ekstrem tersebut berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Kepulauan Anambas.

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Anambas Soroti Indikasi Catut Data saat Verifikasi Parpol Baru

"Hasil analisis menunjukkan Indeks Dipole Mode (DMI) bernilai -0.57 dan ENSO bernilai -0.64. Sehingga memberi pengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia bagian barat," papar Samuel dalam keterangan resmi yang diterima TribunBatam.id, Selasa (18/10/2022).

Dalam penjelasannya, terdapat pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Anambas dan pola siklonik di daerah sekitar Natuna yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Anomali suhu muka laut di wilayah Kepulauan Anambas bernilai positif sehingga menambah massa uap air di wilayah Kepulauan Anambas.

"Kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah (70-100 persen)," sebutnya.

Bersamaan dengan curah hujan tersebut, BMKG juga memperingatkan adanya potensi gelombang kategori sedang (1.25 – 2.5 meter) terjadi di wilayah perairan Kepulauan Anambas dan perairan Natuna.

Hingga kategori gelombang tinggi (2.5 – 4 meter) terjadi di Laut Natuna Utara.

Baca juga: Perusda Anambas Sejahtera Bakal Diubah Jadi Perseroda untuk Pemilihan Direksi Baru

Oleh karenanya, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai peningkatan ketinggian pasang air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob).

Berdasarkan pantauan prediksi pasang surut Pushidros-AL diperkirakan pasang tertinggi mencapai 1.6 meter.

"Kepada masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut/udara agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir/genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran, dan banjir pesisir (rob)," jelasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved