BINTAN TERKINI
Tim Damkar Toapaya Bintan Tangani 103 Kasus Hewan Berbahaya Sepanjang Tahun 2022
Dari 103 kasus yang ditangani Tim UPT Damkar Toapaya Bintan sepanjang tahun 2022, tawon menjadi hewan berbahaya yang paling banyak dievakuasi petugas
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Sepanjang tahun 2022, Tim UPT Damkar Toapaya telah menangani 103 kasus hewan berbahaya yang bisa mengancam warga di tiga wilayah kerjanya di Kabupaten Bintan.
Tiga wilayah kerja itu mencakup Kecamatan Toapaya, Teluk Bintan dan Gunung Kijang.
Adapun jenis hewan berbahaya yang ditangani petugas UPT Damkar Toapaya Bintan ini seperti ular, lebah, tawon dan buaya.
Sedangkan hewan yang paling banyak dievakuasi tim yakni tawon.
"Paling banyak yang kita evakuasi dan tangani hewan berbisa jenis tawon. Kalau lebah, ular dan buaya tidak terlalu banyak," kata Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur, Senin (24/10/2022).
Ia menilai, tawon menjadi hewan yang paling banyak dievakuasi, karena wilayah Bintan beberapa bulan belakangan ini musim penghujan.
Hewan yang memiliki bisa mematikan itu, akan mencari tempat yang nyaman dan aman dari hujan untuk membuat sarang.
Sehingga hewan berbisa jenis tawon lumayan banyak bersarang di dekat pemukiman maupun di rumah warga.
"Kalau di luar kan kurang aman, terutama waktu hujan lebat. Jadi dia memilih bikin sarang di sekitar rumah atau bahkan di dalam rumah," ucapnya.
Makmur menuturkan, untuk evakuasi kasus buaya sudah tiga kali yang dievakuasi pihaknya di wilayah kerja.
"Kalau ular, sekitar belasan kalau tidak salah," ucapnya.
Baca juga: Warga Pulau Bintan Resah, Damkar Bintan Timur Musnahkan Sarang Tawon Vespa
Makmur juga menerangkan, 103 kasus hewan berbisa dan berbahaya yang ditangani pihaknya itu atas informasi dan permohonan masyarakat yang meminta pertolongan ke tim Damkar Toapaya.
"Jadi semua kasus yang kita tangani, kita dapatkan informasi dari warga dan kita langsung turun ke lokasi," ungkapnya.
Makmur juga mengimbau bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, selain kebakaran, khusus hewan berbisa seperti ular, tawon, dan lebah serta lainnya dapat menghubungi pihak Damkar.
Baca juga: Warga Pulau Bintan Ini Temukan Ular Piton Tiga Meter di Kolam Ikan Miliknya
"Kita siap memberikan pertolongan untuk melakukan evakuasi," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google