KESEHATAN
Es Krim hingga Pizza, 7 Makanan Ini Harus Dihindari Agar Bebas dari Penyakit Jantung
Sejumlah ahli mengungkapkan ada sejumlah makanan yang harus dihindari agar terbebas dari risiko penyakit jantung, apa saja?
TRIBUNBATAM.id - Kardiovaskular atau penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian tertinggi di dunia.
Menurut WHO, penyakit jantung telah merenggut 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.
Penyakit yang meliputi gangguan jantung dan pembuluh darah ini memiliki beragam jenis, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, penyakit katup jantung, hingga gagal jantung.
Mengutip New York Times, salah satu ahli jantung, dr. Elizabeth Claude menyebutkan, bahwa ada sejumlah makanan yang harus dihindari agar terbebas dari risiko penyakit jantung.
Berikut beberapa makanan yang harus dihindari untuk mencegah penyakit jantung.
* Es krim
Es krim mengandung banyak gula, kalori, dan lemak jenuh.
Baca juga: 3 Penyakit Ginjal Ini Pengobatannya Ditanggung BPJS Termasuk Gagal Ginjal Akut
Baca juga: Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Dini dan Penyakit Kardiovaskular, Benarkah?
Mengonsumsi makanan sarat lemak dan gula hanya akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Es krim juga dapat meningkatkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung.
* Soda Diet
Sebagian besar orang mengira bahwa soda diet mungkin tidak mengandung gula apa pun, padahal soda diet masih bisa mengacaukan biokimia dalam tubuh.
Studi terbaru mengungkapkan, pemanis buatan dalam soda diet dapat memengaruhi produksi protein penting dalam usus yang melindungi dari obesitas dan diabetes.
Sebagai pengganti soda, konsumsilah teh karena banyak mengandung senyawa sehat bagi jantung yang bisa membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.
Teh hijau dan teh hitam dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
* Roti
Sebagian besar orang ternyata belum mengetahui bahwa roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang natrium terbesar dalam makanan.
Mengonsumsi makanan dengan natrium tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke karena bisa membuat tekanan darah melonjak.
Baca juga: Cara dan Tips Mencegah Penyakit Gagal Ginjal agar Tidak Cuci Darah Seumur Hidup
Baca juga: 5 Urutan Mandi yang Benar untuk Menurunkan Serangan Jantung dan Stroke
Selain itu, tepung halus dalam roti juga bisa membuat gula darah seseorang meningkat.
Dengan demikian, alternatif roti yang dapat dicoba adalah biji-bijian dengan total tiga gram serat per 100 kalori.
* Susu Skim
Susu dan produk susu yang mengandung lemak susu merupakan sumber utama asam lemak jenuh.
Mulailah mengonsumsi susu almond, jambu monyet, susu kedelai, dan kacang macadamia sebagai alternatif karena mengandung banyak lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung.
Selain susu, sumber kalsium juga dapat ditemukan pada beragam makanan, seperti almond, brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan ikan salmon.
* Pizza
Piza bisa sehat jika Anda membuatnya dengan benar.
Tapi, sebagian besar pizza mengandung sodium, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi, melansir situs kesehatan WebMD.
Kesemuanya dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Baca juga: INILAH Deretan Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan, Cegah Risiko Sakit Jantung
Baca juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini saat Flu dan Batuk, Nekat Makan Sakit Makin Parah
* Granola Bar
Meskipun terdengar sehat, sebagian besar batangan granola ternyata mengandung lebih dari sekadar gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, yaitu pemanis buatan dan bahan kontraproduktif lainnya, seperti minyak kelapa sawit.
Sebagai gantinya, kacang mentah bisa dijadikan sebagai camilan pilihan terbaik.
Selain itu, oatmeal dengan buah kering atau segar sebagai pemanis juga bisa dijadikan alternatif camilan pilihan.
* Margarin
Terlalu banyak mengonsumsi mentega memang tidak sehat untuk jantung, tetapi alternatif seperti margarin juga tidak selalu menjadi solusi terbaik.
Sebab, margarin mengandung lebih banyak lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol "jahat", terlebih bila dibuat dari minyak kelapa sawit.
Sebagai gantinya, gunakan margarin yang terbuat dari minyak zaitun atau minyak rami.
Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans.
(*/TRIBUNBATAM.id)