BERITA KRIMINAL

Kasus Bapak Bunuh Anak di Depok, Ini Kesaksian Tetangga saat Lihat Pelaku Nangis

Seorang tetangga, Eka Heru beri kesaksiannya atas peristiwa berdarah yang terjadi di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Selasa

Editor: Dewi Haryati
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Eka Heru, tetangga RNA, pelaku pembunuhan terhadap anaknya di kediaman Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Selasa (1/11/2022) pagi. 

JATIJAJAR, TRIBUNBATAM.id - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan bapak terhadap anaknya yang akan berangkat ke sekolah di Depok, Selasa (1/11/2022) pagi, mengagetkan warga Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok.

Diketahui dalam insiden ini, NI istri pelaku RNA, juga kritis akibat pembacokan yang dilakukan pelaku.

Seorang tetangga, Eka Heru memberikan kesaksiannya atas peristiwa berdarah yang terjadi di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok itu, Selasa.

Pria yang mengenakan kaos hitam ini menuturkan, bahwa pagi saat kejadian awalnya dirinya mendengar teriakan dari rumah RNA.

"Pagi tadi saya dengar teriakan, terus langsung keluar pas di luar pelaku sudah duduk di depan sini sambil nangis-nangis. Akhirnya saya dan lain menenangkan dan saudaranya bernama pak Heru juga ada," ucap Eka di lokasi dilansir dari TribunnewsDepok.com.

Seusai menenangkan pelaku, Eka berinisiatif memberikan satu gelas kopi dan rokok, dengan tujuan agar si pelaku tenang.

Saat itu, dirinya belum mengetahui bahwa si pelaku telah membantai anak dan istrinya.

Baca juga: Bapak Bunuh Anak Kandung di Depok, Korban Siswa SD dan Mau Berangkat ke Sekolah

"Pas saya kasih kopi saya belum tahu kalau dia habis membantai anak sama istrinya," imbuhnya.

Eka Heru baru sadar bahwa telah terjadi pembunuhan di rumah tersebut saat saudara RNA memintanya untuk segera membawa anak dan istri pelaku menggunakan mobil.

Di situ, saksi melihat keduanya telah terkapar di depan ruang tamu dan berlumuran darah.

"Saya disuruh ke dalam, saya tanya ke Pak Heru 'Ada apa sih pak?' Pak Heru tidak menjawab. Dia hanya bilang buru-buru bawa mobil, saya disuruh bawa korban," ucapnya.

Ia mengaku saat itu pelaku sempat keluar membawa senjata tajam sembari menuntun anaknya yang paling kecil.

"Anak yang kecil itu dituntun meluk Pak Heru saudaranya itu, dia minta maaf bilang sudah tenang mungkin dia sudah puas habisin (membunuh) anak istrinya," jelasnya.

Anak pertama dari pelaku meninggal dunia, sedangkan istrinya masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika, Depok.

"Istrinya masih kritis, cuma karena lukanya lumayan cukup parah. Jadi, di pipi istrinya itu ada goresan, belakang pundak dan tenggorokan juga kena. Anaknya bagian mata yang parah pas ditemui memang bersebelahan dan kejadian di ruang tamu, saya masuk pintu mereka sudah tergeletak," papar dia.

Baca juga: Siswa SMK Muhammadiyah Jambi Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

Halaman
12
Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved