6 Makanan Sehat yang Bikin Kamu Sering Buang Angin, Susu hingga Bawang

TRIBUNBATAM.id - Buang angin atau kentut merupakan sebuah proses alami untuk membuang gas yang menumpuk di dalam perut.

Kentut terjadi karena perut dan usus berusaha untuk menghancurkan makanan menjadi energi.

Ada beberapa makanan pemicu kentut yang perlu diketahui.

Makanan-makanan ini bisa meningkatkan produksi gas dalam tubuh.

Melansir Healthline, terlalu banyak gas di pencernaan dapat membuat Anda sering bersendawa, merasa kembung, dan buang angin. 

Rata-rata, kebanyakan orang kentut setidaknya 14 kali per hari. 

Ada banyak faktor penyebab kentut. 

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Kesemutan dan Kebas, Ada Keripik Kentang hingga Sate Kambing

Baca juga: 7 Makanan Diet yang Ramah di Kantong, Bantu Menurunkan Berat Badan

Salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi. 

Berikut beberapa jenis makanan pemicu kentut. 

1. Kacang-kacangan

Kacang mengandung banyak raffinose, yaitu gula kompleks yang sulit dicerna tubuh.

Raffinose melewati usus kecil ke usus besar di mana bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana yang keluar melalui rektum.

Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi akan serat, sehingga dapat meningkatkan kadar gas pada perut.

Beberapa contoh kacang-kacanga, termasuk kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang hitam. 

2. Produk olahan susu

Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan sebagian besar produk olahan susu, termasuk keju dan es krim.

Orang yang tidak menghasilkan cukup enzim laktase mengalami kesulitan mencerna laktosa, yang dikenal sebagai intoleransi laktosa.

Peningkatan gas adalah salah satu gejala intoleransi laktosa.

Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, maka Anda dapat mengurangi gejala dengan mencoba asupan pengganti non-dairy seperti susu almond atau produk susu kedelai.

Baca juga: 4 Menu Vegetarian yang Bikin Kulitmu Sehat dan Terawat, Salah Satunya Gado-gado

Baca juga: 6 Makanan Sehat tapi Bisa Bikin Gemuk, Awas Dietmu Gagal

3. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti gandum dan oat mengandung serat, rafinosa, dan pati.

Semua ini dipecah oleh bakteri di usus besar, yang menyebabkan gas.

4. Sayuran hijau

Sayuran tertentu seperti kubis, brokoli, asparagus, dan kembang kol diketahui menyebabkan kembung.

Seperti kacang-kacangan, sayuran-sayuran ini juga mengandung gula kompleks bernama raffinose.

5. Buah-buahan mengandung sorbitol

Buah-buahan seperti apel, persik, pir, dan plum mengandung alkohol gula alami sorbitol yang sulit dicerna tubuh.

Banyak buah-buahan juga memiliki serat larut, yaitu jenis serat yang larut dalam air.

Sorbitol dan serat larut juga harus melewati usus besar, dimana tempat bakteri memecahnya untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.

6. Bawang

Bawang mengandung gula alami yang disebut fruktosa.

Seperti raffinose dan sorbitol, fruktosa berkontribusi terhadap gas ketika bakteri di usus memecahnya.

(*/TRIBUNBATAM.id)