BERITA KECELAKAAN

Kecelakaan di Aceh Tewaskan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

Dua mahasiswa Universitas Syiah Kuala meninggal dunia dalam kecelakaan di Aceh, Kamis (3/11/2022). Survei baksos mereka berubah duka.

TribunBatam.id/Tangkap Layar Instagram Universitas Syiah Kuala/https://www.instagram.com/univ_syiahkuala/?hl=en
Kecelakaan di Aceh - Tangkap layar akun Instahram Universitas Syiah Kuala yang menewaskan dua peserta didik perguruan tinggi itu, Kamis (3/11/2022) pagi. Survei bakti sosial yang hendak mereka lakukan pun berubah duka. 

ACEH, TRIBUNBATAM.id - Survei bakti sosial Universitas Syiah Kuala berubah duka setelah dua peserta didik mereka menjadi korban kecelakaan di Aceh.

Kecelakaan di Aceh yang menewaskan dua peserta didik Universitas Syiah Kuala itu terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Desa Suka Mulya, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, atau depan Restoran Banda Seafood, Saree, pada Kamis (3/11/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan di Aceh yang menewaskan dua peserta didik Universitas Syiah Kuala itu melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, serta lima lainnya mengalami luka-luka.

Adapun tiga korban meninggal adalah Annisa Khairina Putri Siagian (20) asal Desa Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara; Rafif Irfan Maulana (20), asal JR III, Kampung Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam), Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Keduanya tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Baca juga: Kecelakaan di Karimun Tewaskan Pengendara Motor, Alami Pendarahan Kepala

Sementara satu korban lainnya yaitu Indra (14), pelajar asal Desa Saree, Kecamatan Lembah Seulawah.

Sedangkan empat dari lima korban yang mengalami luka-luka juga tercatat sebagai mahasiswa FK USK.

Mereka adalah Muhammad Nadhil Maulify (21), Muhammad Raisul Akram Nina (20), Farhatani Ramadhani (21), dan Muhammad Faris Kautsar (20).

Adapun satu korban luka lainnya yaitu Muhammad Rizki (14), pelajar asal Desa Suka Makmur, Kecamatan Lembah Seulawah.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, melalui Kasat Lantas AKP Rina Bintar Handayani, menjelaskan, kecelakaan di Aceh itu berawal saat mobil Toyota Avanza BL 819 JJ yang dikemudikan Muhammad Faris Kautsar dengan membawa rombongan mahasiswa FK USK melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di lokasi kejadian, menurut Rina, Avanza tersebut diduga hilang kendali, sehingga keluar dari badan jalan atau menepi ke sisi kiri jalan.

Kemudian, lanjut Rina, sopir Avanza (Muhammad Faris Kkautsar) diduga membanting kemudi (setir) hingga mengakibatkan mobil tersebut oleng dan melaju ke lajur kanan.

Baca juga: Kecelakaan Tewaskan Lima Pengantar Jamaah Umrah, Polisi Datangkan Alat Khusus

Pada saat bersamaan datang dua sepeda motor (sepmor) tanpa nomor polisi dari arah berlawanan (arah Medan ke Banda Aceh).

Kedua sepmor itu masing-masing jelas Honda Supra X yang dikendarai Indra (korban meninggal) dan Suzuki Satria F yang dikendarai Muhammad Rizki.

Akibatnya, tabrakan pun tak terelakkan lagi.

SerambiNews.com melaporkan jika setelah kejadian, para korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat oleh warga yang berada di sekitar lokasi lakalantas.

Rafif dikabarkan meninggal di Puskesmas Saree.

Sementara Annisa mengembuskan nafas terakhir di RSUD Aceh Besar, kawasan Indrapuri.

Sedangkan Farhatani dan korban luka-luka lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Hingga tadi malam, Farhatani dan Muhammad Rizki masih dalam perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Aceh, tersebut.

Ucapan duka serta untaian doa diiringi air mata mengiringi kepergian dua mahasiswa tersebut.

Kedukaan yang mendalam tidak hanya menyelimuti keluarga besar USK, namun juga terlihat dari pesan yang dikirim netizen ke akun Instagram USK yang memajang foto kedua korban.

Baca juga: Kecelakaan di Lingga Tewaskan Pengendara Diduga Gegara Ranting Pohon

Pihak universtas secara khusus juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua mahasiswa Fakultas Kedokteran universitas tersebut.

Ucapan duka tersebut disampaikan Wakil Rektor III, Prof Dr Mustanir MSc, kepada pihak keluarga korban.

Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan sebelumnya turut menyampaikan duka cita dan doa di hadapan para wisudawan setelah dirinya mendapatkan informasi tersebut.

Selain kepada kedua mahasiswanya, ucapan duka dan doa juga disampaikan USK kepada korban meninggal lainnya yaitu pelajar asal Kecamatan Lembah Seulawan.

“Kami atas nama pimpinan universitas, turut berduka cita atas peristiwa ini.

Baca juga: KECELAKAAN DI BINTAN, Pemotor Tewas Setelah Jatuh ke Jalan Putus di Tirta Madu

Kita semua berdoa kepada Allah agar semuanya husnul khatimah dan pihak keluarga diberikan kesabaran” ucap Mustanir dalam siaran pers Humas USK yang dikirim ke Serambi, sore kemarin.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran USK, Prof dr Maimun Syukri SpPD (K), dalam rilis yang sama, menjelaskan, kedua mahasiswa ini dalam perjalanan untuk melakukan survei bakti sosial yaitu Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Kedokteran (AKMK) yang akan berlangsung pada 18-20 November 2022.

Untuk itu, ia turut menyampaikan duka atas musibah ini.

Saat ini, sebut Maimun, kedua jenazah korban sedang diantar ke daerah asal masing-masing yaitu Rafif Irfan Maulana ke Bukit Tinggi dan Annisa Khairina Putri Siagian ke Medan.

Pengantaran jenazah korban turut didampingi pihak USK yaitu Kepala Biro Kemahasiswaan dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran.(TribunBatam.id) (SerambiNews.com)

Sumber: SerambiNews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved