Patung Ksatria Hang Nadim Dibangun di Batam, Danlanud: Monumen Penghormatan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Patung Ksatria Hang Nadim kini berdiri gagah di Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim Batam.

Peresmian Patung Ksatria Hang Nadim itu dilakukan langsung oleh Panglima Komando Daerah TNI Angkatan Udara I (Pangkodau I) Marsda TNI Muzafar, S.Sos., M.M., Minggu (14/9/2025) dan dihadiri sejumlah pejabat di Kepri.

Acara diawali pemotongan pita, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Pangkodau I. 

Dengan diresmikannya patung tersebut, diharapkan simbol Ksatria Hang Nadim dapat menjadi pengingat semangat perjuangan dan keberanian yang diwariskan kepada generasi penerus.

Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla., mengatakan, pembangunan monumen ini merupakan wujud penghormatan kepada Laksamana Hang Nadim, pahlawan besar Melayu yang dikenal sebagai pejuang tangguh, cerdas, dan pemberani dalam mempertahankan tanah air dari ancaman penjajahan.

"Nama Hang Nadim yang diabadikan sebagai identitas Lanud bukan sekadar penamaan, tetapi mengandung makna mendalam yang harus dipahami dan dihayati oleh seluruh prajurit," kata Danlanud dilansir dari Instagram @militer.udara, Selasa (16/9/2025).

"Melalui monumen ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, keberanian, serta pengabdian kepada bangsa sebagaimana diwariskan oleh Laksamana Hang Nadim," sambungnya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pembangunan patung yang mengabadikan sosok Hang Nadim. 

Menurutnya, kehadiran monumen ini tidak hanya memperindah kawasan Lanud, tetapi juga memberikan makna sejarah bagi masyarakat Batam. 

"Hang Nadim adalah simbol keberanian. Semangatnya harus terus kita jaga dan hidupkan agar menjadi teladan bagi masyarakat Batam," kata Amsakar dilansir dari FB Media Center Pemerintah Kota Batam.

Usai peresmian, rombongan melanjutkan kegiatan ke Taman Raja Melayu untuk melakukan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan kota.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkodau I, Marsekal Muda TNI Muzafar menanam pohon kelapa gading, sementara Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menanam pohon mangga. 

Jenis pohon yang dipilih memiliki makna tersendiri, diharapkan dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi generasi mendatang.

Penanaman pohon itu juga menjadi pesan moral bahwa perjuangan menjaga bumi sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan bangsa. 

Seperti halnya nilai perjuangan Hang Nadim, kepedulian lingkungan diharapkan bisa diwariskan kepada generasi muda. (*)