BERITA VIRAL

Geger Pengakuan eks Polisi Ismail Bolong, Mahfud MD Koordinasi dengan KPK

Mahfud MD tetap menjadikan pernyataan Ismail Bolong atensi meski mantan polisi itu telah menarik pernyataannya serta meminta maaf.

Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD bakal berkoordinasi dengan KPK terkait pernyatan eks polisi, Ismail Bolong tentang setoran tambang ilegal ke Kabareskrim hingga Rp 6 miliar. Belakangan, Ismail Bolong mengaku diintimidasi oleh Hendra Kurniawan saat masih menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Mabes Polri. 

”Isu ’perang bintang’ terus menyeruak. Dalam ’perang’ ini, para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengakar masalahnya,” kata Mahfud.

Mahfud menilai, pengakuan Ismail telah menyetorkan uang Rp 6 miliar ke Komjen Agus Andrianto ganjil.

Sebab, tidak berselang lama setelah memberikan pernyataan itu, Ismail meminta pensiun dini dari Polri.

Ismail disebut memberikan pernyataan dalam video itu pada Februari 2022.

Ia kemudian dinyatakan berhenti dari Polri pada 1 Juli 2022. Pensiun dini ini terkonfirmasi dalam surat Pemberhentian Dengan Hormat dari Dinas Polri Nomor kep/308/IV/2022 yang ditandatangani Kapolda Kaltim Irjen Imam Sugianto pada 29 April 2022.

"Aneh, ya. Namun, isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing-nya,” tutur Mahfud.(TribunBatam.id) (Kompas.com/Syakirun Ni'am)

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved