BATAM TERKINI

SEJUMLAH Wilayah di Batam Rawan Banjir, DBMSDA Turunkan Alat Berat Bersihkan Sampah

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Batam, Yumasnur menurunkan alat berat di sejumlah lokasi rawan banjir unruk membersihkan sampah.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Yumasnur mengatakan, DBMSDA Batam akan menerjunkan alat berat untuk membersihkan sampah, kayu yang bisa bisa menghambat aliran air dan menyebabkan banjir. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Yumasnur mengatakan, beberapa waktu terakhir curah hujan di Kota Batam, Kepulauan Riau sangat tinggi.

Karena itu hanya beberapa jam saja, sudah terjadi genangan jika ada gangguan di aliran air.

"Hujan tidak merata. Karena itu, banjir hanya terpusat di beberapa titik saja seperti Legenda, dan dekat Gereja Tabgha. Dan sudah ditangani juga. Namun hujan berhenti, air juga cepat surut. Intinya kalau penanganan kami cepat lakukan," ujar Yumasnur, Selasa (6/12/2022).

Di beberapa titik tempat juga terdapat banyak sampah plastik, kayu, dan sampah berat lainnya.

Hal ini juga menghambat aliran air.

Meskipun imbauan untuk tidak membuang sampah di drainase sudah sering dilakukan.

Namun, itu tidak mengubah perilaku warga yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya.

Baca juga: BATAM Musim Hujan, Camat dan Pegawai Pemko Diminta Siaga Bencana

"Setiap normalisasi selalu banyak sampai yang kami bersihkan. Kiriman sampah plastik dari hulu ke hilir, dan tersangkut di beberapa titik, sehingga membuat aliran air berbalik dan menggenangi permukiman warga, bahkan jalan," katanya.

Beberapa lokasi yang bisa dijangkau langsung dilakukan normalisasi. Namun kendalanya beberapa lokasi alat berat tidak bisa masuk.

"Normalisasi parit itu yang bisa dilakukan langsung. Kalau tidak bisa dijangkau alat, tim langsung turun lakukan normalisasi manual," ujarnya.

Hujan deras yang terjadi beberapa jam saja langsung merendam sejumlah jalan di Kota Batam.

Ruas jalan yang ada di Legenda Malaka misalnya terendam genangan air terjadi ruas jalan setinggi lutut dewasa.

Beberapa titik genangan air setinggi lutut dewasa tersebut terjadi pada salah satu jalur yakni Jalan Raja Isa depan Halte Mega Legenda I. 

Akibatnya, sejumlah pengendara terpaksa menggunakan jalur sebelahnya meski harus melawan arah. Kendati demikian, ada juga para pengendara yang nekat menerobos banjir tersebut. 

Sejumlah kendaraan yang digunakan mogok di tengah-tengah banjir. Selain itu, arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut juga terganggu alias macet. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved