BERITA KRIMINAL

Keluarga Tolak Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri, Luluh Setelah Dibujuk Petugas

Keluarga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung akhirnya luluh mau menerima jenazah Agus Sujatno setelah dibujuk petugas.

TribunBatam.id/Istimewa via TribunJabar.id
Kolase foto pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung dantempat tinggal keluarga pelaku Agus Sujatno. 

Ketua RT setempat, Suparno mengatakan tidak mengenal pelaku karena dari awal datang tidak melapor ke RT.

"Dari awal tinggal disini, tidak pernah melapor, sama sekali tidak pernah kesini (RT) juga. Kalau ada kejadian seperti ini, baru tau," pungkasnya.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Mantan Napi Teroris

Suparno juga tidak mengetahui sudah berapa lama pelaku tinggal di kos tersebut dan baru diberi informasi oleh pemilik kos setelah kejadian bom bunuh diri di Bandung.

"Kalau kata pemilik kos, sudah satu tahun. Itu yang bilang pemilik kosnya," ungkapnya.

Menurutnya pelaku dan keluarga sangat tertutup dan tidak pernah mengikuti kegiatan RT setempat.

"Semuanya tidak pernah bersosialisasi, arisan tidak pernah ikut. Disini tidak ada yang mengetahui (kenal)," terangnya.

Juru parkir di tempat tersebut berinisial ER mengatakan pelaku sudah sejak tahun 2019 bekerja sebagai juru parkir di restoran tersebut.

Ia juga membenarkan motor Suzuki Shogun berwarna biru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan motor milik pelaku yang digunakan untuk berangkat ke tempat kerja.

Baca juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Terungkap, Polresta Tanjungpinang Siaga

Diketahui, motor Suzuki Shogun berwarna biru yang terparkir di dekat Polsek Astana Anyar menjadi barang bukti penting karena terdapat tulisan pesan Agus Sujatno sebelum melakukan bom bunuh diri.

Pelaku menjadi juru parkir di restoran tersebut dari pukul 09.00 sampai 21.00 WIB dan bekerja 2 hari sekali.

Menurutnya, penghasilan pelaku menjadi juru parkir cukup besar karena dapat membawa uang Rp 500 ribu per hari.

Di mata ER, Agus Sujatno merupakan sosok yang pendiam karena jarang berinteraksi dengan juru parkir yang lain.

"Dia pendiam, kelihatannya kalau jagongan (mengobrol) sama temennya biasa tidak sevokal temannya," tambahnya.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id)

Sumber: TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved