6 Cara Merawat Kulit Ketiak agar Tetap Halus dan Cerah

TRIBUNBATAM.id - Kulit ketiak merupakan bagian kulit tubuh yang jarang mendapat perhatian.

Padahal menjaga kesehatan kulit di area lipatan atas lengan ini tidak kalah penting dengan kulit tangan atau wajah.  

Kulit ketiak juga bisa dibilang lebih sensitif dan rentan terkena gesekan. 

Sehingga, warnanya lebih mudah gelap, teksturnya kasar, bahkan muncul bau tidak sedap. 

Hal tersebut tentu akan menciutkan kepercayaan diri, terutama bagi kita yang punya aktivitas padat atau kerap mengenakan pakaian tanpa lengan. 

Sebenarnya, merawat kulit ketiak tidak sulit dan tidak perlu ke klinik kecantikan. 

Kamu bisa menjaga kelembutan dan kecerahan di area ketiak dengan beberapa tips berikut ini. 

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Kulit Kendur setelah Berat Badan Berhasil Turun

Baca juga: 5 Manfaat Mencuci Muka dengan Air, Bagus untuk Detoks Kulit

1. Cukup minum air putih

Minum air putih yang cukup setiap hari tidak hanya menghalau risiko dehidrasi, tapi juga membantu menghidrasi kulit kita, termasuk di area ketiak. 

Asupan air putih juga dapat mencegah kulit ketiak menjadi kering dan kasar.

Jadi, jangan sampai lupa untuk penuhi kebutuhan cairan tubuh paling tidak 2,7 liter per hari.

Agar hasilnya maksimal, imbangi dengan pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan rutin konsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin. 

2. Lakukan proses pencukuran yang tepat

Mencukur adalah salah satu cara untuk menyingkirkan bulu-bulu halus yang tumbuh di area ketiak.

Namun, bila dilakukan sembarangan, kebiasaan mencukur juga bisa menimbulkan masalah di kulit seperti iritasi, muncul bintil-bintil kecil, hingga ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam kulit) karena pisau cukur yang tidak tajam.

Baca juga: 6 Kebiasaan Makan dan Minum yang Bikin Kulit jadi Kering dan Kusam

Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat yang Bikin Kulit Wajah jadi Glowing

Untuk mencegahnya, selain memilih alat cukur khusus untuk area ketiak, jangan lupa selalu jaga kebersihan dan rutin mengganti pisau cukur maksimal setelah 3 kali pemakaian.

Agar kulit tidak mudah iritasi, kamu juga bisa menggunakan gel atau shaving cream di area ketiak saat mencukur. 

3. Eksfoliasi

Seperti kulit wajah, ketiak juga bisa dipengaruhi sensitivitas dan iritasi kulit.

Eksfoliasi pun penting dilakukan.

Sebab, terlalu banyak minyak, pori-pori tersumbat dan penumpukan sel kulit mati akan mengakibatkan tampilan kulit jadi kusam dan warnanya berubah.

Eksfoliasi bisa dilakukan dengan dua cara, yakni eksfoliasi fisik dengan masker atau scrub dan eksfoliasi kimiawi dengan penggunaan toner (AHA, BHA dan PHA).

Baca juga: Deretan Masker Alami yang Membuat Kulit Wajah Lebih Putih Berseri

Baca juga: 5 Tips Membeli Produk Skincare Menurut Pakar Perawatan Kulit

Cara kerja keduanya berbeda.

Eksfoliasi fisik akan mengangkat sel kulit mati secara manual, sedangkan eksfoliasi kimiawi akan mencairkan penumpukan kotoran.

4. Beri pelembap

Kulit termasuk kulit ketiak memerlukan pelembap agar terhidrasi.

Aplikasi pelembap pada ketiak tidak perlu sesering kulit wajah, tangan atau kaki.

Sebaiknya, pilih lotion dengan pH seimbang untuk digunakan satu sampai dua kali seminggu atau sesuai kebutuhan.

Jika ditemukan iritasi, sebaiknya hentikan aktivitas bercukur dan penggunaan deodoran.

5. Pilih deodoran yang tepat

Deodoran bisa menjadi penolong untuk merawat ketiak sekaligus mencegah bau tidak sedap.

Meski begitu, memilih deodoran juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit.

Baca juga: Khasiat Garam Himalaya yang Jarang Diketahui, Penyedap yang Bisa Jaga Kesehatan Kulit

Baca juga: 7 Rekomendasi Makanan Sehat yang Bikin Kulit Wajah jadi Glowing

Misalnya untuk masalah bau badan yang tidak kunjung hilang, kamu bisa memilih deodoran yang tidak terlalu banyak mengandung bahan kimia.

Sedangkan untuk yang memiliki masalah kulit ketiak gelap dan kusam, sebaiknya pilih deodoran yang memiliki kandungan untuk meratakan warna kulit.

6. Jangan gunakan pakaian terlalu ketat 

Tak hanya kurang nyaman dipakai, pakaian yang terlalu ketat juga membuat sirkulasi udara di area ketiak tidak lancar sehingga rentan menimbulkan keringat pemicu munculnya bakteri.

Selain itu, gesekan kain ke kulit ketiak juga bisa membuat kulit jadi terlihat kusam.

Sebaiknya pilih bahan pakaian dengan model loose fit dengan potongan tidak terlalu ketat dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. 

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)