Empat Warga Karimun Meninggal Akibat DBD Sepanjang 2022, Dinkes Catat Total Kasus 756

Berdasarkan data Dinkes, ada 756 warga Karimun yang terpapar DBD sepanjang 2022. Empat orang di antaranya meninggal dunia

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id
Pelaksanaan fogging guna memberantas penyebaran kasus DBD yang terjadi di wilayah Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu. Dinkes catat sepanjang 2022 ada empat warga Karimun meninggal karena DBD 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengungkap jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Karimun sepanjang tahun 2022.

Berdasarkan data, ada 756 warga Karimun yang terpapar DBD. Empat orang di antaranya meninggal dunia.

Empat warga Karimun yang meninggal karena DBD itu, yakni dua orang warga Tebing, satu orang Karimun dan satu lainnya warga Kundur.

"Kasus DBD terbanyak ditemukan di Kecamatan Meral dengan total kasus sebanyak 224 kasus," ujar Rachmadi, Rabu (21/12/2022).

Kemudian, disusul kasus terbanyak kedua di Kecamatan Tebing dengan 190 kasus, selanjutnya Kecamatan Karimun dengan 184 kasus.

Rachmadi menambahkan, penyebaran kasus DBD di wilayah Kabupaten Karimun merata di setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Karimun.

"Tersebar merata, hanya saja tertinggi kasusnya ditemukan di Kecamatan Meral, Karimun dan Tebing," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di Karimun Makin Tinggi, hingga Oktober 676 Kasus, 4 Orang Meninggal

Menurutnya, kasus DBD di Karimun terjadi peningkatan pada pertengahan tahun dan perlahan menurun menjelang akhir tahun 2022.

Puncaknya terjadi pada bulan Mei 2022, tercatat dalam satu bulan ditemukan 117 kasus. Hal tersebut juga diakibatkan oleh faktor cuaca musim penghujan.

"Awal tahun saja sudah ditemukan 71 kasus, dari situ kemudian terus alami peningkatan hingga pertengahan tahun dan turun mendekati akhir tahun," ujarnya.

Rachmadi terus mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M plus.

Selain itu, apabila ada anggota keluarga yang demam jangan takut untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: KASUS DBD di Karimun Catatkan Angka Tertinggi Selama Empat Tahun Terakhir

"Kami terus imbau masyarakat jaga kebersihan lingkungan. Air yang ada di penampungan kalau dapat ditutup untuk mencegah nyamuk bersarang. Kami juga menyiapkan abate di puskesmas dan gratis," ujarnya.

(TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved