BATAM TERKINI

Ketua Komisi I DPRD Batam Kecewa PLN Sambut Wisman dengan Pemadaman Listrik 

PLN Batam menerima kritikan pedas terkait pemadaman listrik yang terjadi di hari pertama tahun 2023 yakni saat banyak wisman mengunjungi Batam.

TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Lik Khai meminta agar PLN Batam berbenah agar bisa bersaing dengan negara tetangga 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Lik Khai menyesalkan pemadaman listrik yang dilakukan bright PLN Batam di momen yang tidak tepat.

Yakni bersamaan dengan musim liburan tahun baru 2023 saat banyak wisatawan asing yang datang berkunjung ke Batam.

"Banyak wisman ke Batam tahun baru ini. Hotel dan resort pada full, tapi mereka malah mendapat kenangan buruk. Malam okelah mereka tak terasa pas di hotel, tapi pas keluar semua mati. Kata kita mau bikin Batam kota modern, malu kalau seperti ini. Pertanggungjawaban PLN bagaimana," ujar Lik Khai di Ruang Komisi I DPRD Kota Batam, Senin (2/1/2022).

Lik Khai juga mengomentari terkait pengumuman pemadan bergilir yang dikeluarkan PLN Batam.

"Kenapa mengeluarkan info pemadaman bergilir. Katanya kemarin semua sudah selesai diperbaiki, ada apa ini. Ini sudah kesekian kalinya, ini nampaknya PLN mau naikkan tarif. Kalau mau naikkan tarif, silakan umumkan secara terbuka. Soalnya setiap kali ada pemadaman, nanti ekor-ekornya naik tarif," katanya.

Baca juga: Produksi Air Bersih Terhambat Pemadaman Listrik, SPAM Batam Minta Warga Hemat Air

Lik Khai juga mendesak Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk memanggil direksi atau Pimpinan PLN Batam terkait polemik mati lampu di awal 2023.

"Saya mengharapkan Gubernur buat surat, jangan duduk diam, panggil PLN dan buat surat laporan ke presiden, karena ini PLN di bawah provinsi," ujarnya.

Lik Khai menilai, padamnya listrik awal tahun 2023 sudah merusak citra Kota Batam sebagai tujuan wisatawan mancanegara (wisman).

Ia berharap, jika PLN ingin menaikkan tarif, perlu dilakukan audit secara terbuka.

"Bila perlu Gubernur surati KPK minta lakukan audit terhadap PLN kalau mau menaikkan tarif," kata dia.

Menurutnya, PLN Batam perlu berbenah jika ingin bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

"Bagaimana mau bersaing sama mereka kalau kita begini. Kalau kita tak bisa perbaiki ini, tak bisa bersaing," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved