TIPS

Cara Membersihkan Ubin Lantai Berdasarkan Jenisnya

Cara membersihan ubin lantai berbeda berdasarkan jenisnya. Hal ini dilakukan agar ubin tidak cepat rusak jika salah membersihkan. 

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi tampilan keramik dan granit. 

TRIBUNBATAM.id - Setiap rumah memiliki pilihan tersendiri untuk jenis ubin lantai yang digunakan.

Tentu saja pemilihan jenis ubin berdasarkan keinginan si pemilik rumah.

Semua jenis ubin mempunyai nilai estetika tersendiri.

Mulai dari ubin jenis keramik, marmer, porselen, hingga vinil. 

Semua material ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta cara pembersihan yang berbeda. 

Janice Stewart, castle keepers house cleaners di Charleston, Carolina Selatan, Amerika Serikat, mengatakan setiap jenis ubin menyerap noda secara berbeda, memiliki cara pembersihan sendiri, dan permukaannya lebih berpori daripada yang lain. 

Misalnya, menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda anggur dari ubin keramik antik dapat menyebabkannya menguning.

Baca juga: Perbedaan Keramik dan Granit untuk Lantai Rumah, Jangan Salah Pilih

Baca juga: Nyesal Baru Tahu, Tabur Baking Soda ke Lantai Kamar Mandi, Biarkan Semalam Hal Tak Terduga Terjadi

 Berikut lima jenis ubin dan cara membersihkannya dilansir dari Architectural Digest: 

  • Ubin batu alam seperti marmer dan granit

Meski tahan lama, marmer dan granit umumnya berpori dan menyerap banyak kotoran, termasuk larutan pembersihnya sehingga harus berhati-hati saat menyemprotkannya. 

“Bahan ubin alami jenis ini harus dibersihkan dengan banyak air sebelum yang lain,” kata Stefan Bucur, pendiri situs perbaikan rumah Rhythm of the Home. 

Proses pembersihan biasanya cukup mudah. Untuk tumpahan seperti kopi, anggur, makanan padat, dan minyak, sapu semua remah dan bagian yang mengeras terlebih dahulu. 

Kemudian, berkonsentrasi pada noda membandel dengan membiarkannya meresap ke dalam larutan pembersih yang lembut sebelum memulai proses selanjutnya. 

Hindari menggunakan sesuatu yang terlalu asam, terutama saat membersihkan marmer,  karena dapat menguning atau menggerogoti bahannya. 

Selanjutnya, basahi seluruh permukaan ubin dengan kain pel untuk melonggarkan semua kotoran kering.

Setelah permukaan cukup lembap, gunakan larutan pembersih seperti sabun cuci piring yang dicampur air. 

Langkah terakhir adalah memastikan semua noda hilang sebelum membiarkan proses pengeringan dimulai. 

“Karena ini ubin berpori, air yang baru saja digunakan untuk membersihkan noda harus menguap sebelum proses pembersihan selesai,” ucap Bucur.

Stewart menambahkan perawatan harian ubin ini juga penting dilakukan.

Anda harus menyedot debu atau mengepel setiap hari untuk menghilangkan pasir dan kontaminan tanah sebelum merusak lantai. 

  • Ubin vinil dan linoleum

Menurut Stewart, vinil dan linoleium umum digunakan di kamar mandi dan dapur karena permukaannya cukup kuat, tetapi rentan terhadap air sadah dan sabun.

Anda dapat menghilangkan bintik-bintik putih dan cipratan dengan mengepel lantai dan menyeka dinding dengan larutan cuka putih yang diencerkan.

“Gunakan pel yang agak lembap karena pel yang benar-benar basah dapat membuat air bocor di sela-sela retakan, yang dapat merusak ubin tersebut,” ujar Stewart. 

Bucur merekomendasikan menggunakan larutan pembersih vinil karena bahan kimia berbasis amonia dapat merusak bahan. 

Baca juga: Tips dan Trik Membuat Kamar Mandi Wangi dan Segar Tanpa Perlu Pengharum Ruangan

Baca juga: Jangan Buang Sampah Dapur, Bisa Bermanfaat untuk Tanaman, Ini Daftarnya

  • Ubin keramik

Umumnya, pembersihan ubin keramik sangat mudah. Anda dapat menggunakan sebagian besar semprotan pembersih. 

Campurkan beberapa tetes sabun cuci piring dengan air sabun hangat di dalam ember, lalu bersihkan kotorannya.

Pastikan mengganti air sesering mungkin untuk mencegah air kotor mengotori ubin yang sudah dibersihkan.  

  • Ubin porselen

Ubin porselen, seperti ubin keramik, terbuat dari tanah liat, tetapi lebih padat dan tahan air sehingga cocok untuk lantai kamar mandi. 

Namun, perlu berhati-hati saat menggunakan bahan-bahan rumah tga yang abrasif seperti soda kue, garam, dan boraks saat membersihkan ubin porselen.

Jika harus menangani noda yang membandel, ujilah area kecil terlebih dahulu. 

  • Ubin semen dan batu kapur

Stewart mengatakan ubin semen dan batu kapur biasanya digunakan di garasi, beranda, teras, atau ruang bawah tanah.

Vakum dan pel setiap minggu untuk menjaga ubin tetap dalam bentuk aslinya.

Jika ubin ini berada di area dengan lalu lintas tinggi, Anda mungkin perlu lebih sering membersihkannya.

Bucur merekomendasikan penggunaan sikat kering berbulu kaku pada jenis ubin ini untuk menghilangkan kotoran yang menempel. 

Jika ubin berada di dalam ruangan, gunakan pel tradisional dengan air sabun panas untuk mengatasi noda.

Untuk lantai luar ruangan, Bucur menyarankan power washer (atur rendah) sekali dalam satu musim untuk menghilangkan kotoran dengan cepat dan efisien.  

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved