Penumpang Diminta Tetap Gunakan Masker saat Naik Bus Trans Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim meminta agar penumpang bus Trans Batam tetap menggunakan masker saat akan naik dan berada di dalam bus.

Apalagi bagi pengguna bus Trans Batam yang sedang dalam kondisi tidak sehat seperti flu dan batuk, diminta untuk tetap memakai masker. 

Walau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dihapus secara resmi, namun Protokol Kesehatan (Prokes) terutama di dalam kendaraan umum tetap harus dijalankan.

"Memang petugas tidak mewajibkan lagi. Artinya yang mau tetap pakai silakan dan tidak pakai tidak apa apa. Kecuali kalau yang bersangkutan memang ada gejala batuk pilek, itu kita minta untuk memakai masker," kata Salim, Jumat (6/1/2022).

Menurutnya dengan tetap menggunakan masker di dalam bus Trans Batam dapat saling menjaga antar penumpang agar terbebas dari paparan penyakit. 

Ia melanjutkan bus Trans Batam mulai menerapkan pembayaran nontunai sejak 1 Januari 2023.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2023, Naik Bus Trans Batam Bayar Non Tunai, Begini Caranya

Hal tersebut bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) pada pembayaran tiket bus Trans Batam.

"Mulai tanggal 1 Januari 2023 sudah mulai non tunai, jadi di setiap loket bus Trans, di semua halte sudah ada tersedia QRIS, jadi masyakarat dimudahlan dengan adanya QRIS kalau lupa bawa uang cash," kata Salim.

Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan dalam kurun waktu 6 bulan sebelum kebijakan PPKM dicabut, pengendalian Covid-19 berjalan dengan baik. Sehingga angka kasus harian terkendalikan. 

"Kita mengikuti aturan, apa yang ada isi di PPKM itu yang kita lanjutkan kecuali mungkin nanti terdapat sesuatu yang ganjil di lapangan.  Sejauh ini kondisi Batam aman-aman saja," kata Rudi. 

Pihaknya juga masih melakukan pemantauan secara berkala di beberapa rumah sakit. Untuk memastikan penanganan Covid-19 tetap berjalan sesuai prosedur. 

"Kita sudah pantau rumah sakit semua berjalan baik dan mudah-mudahan ke depan kalau pantauan kita tidak ada apa-apa maka membuka masker dibolehkan. Tapi kalau terjadi pantauan yang mungkin beda sama yang diharapkan mungkin ada kebijakan lain, dan itu pasti akan ada evaluasi lanjutan dari Mendagri," katanya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)