BATAM TERKINI

DPRD Batam Soroti Pemadaman Ekstrem Awal Tahun, Khawatir Tarif Listrik Naik

Anggota DPRD Batam ini khawatir tarif listrik bakal naik imbas pemadaman listrik ekstrem yang terjadi pada awal tahun 2023.

TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah
Anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring menyoroti pemadaman listrik ekstrem saat awal tahun. Ia khawatir tarif listrik bakal naik. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - DPRD Batam menyoroti dampak pemadaman listrik ekstrem saat awal tahun.

Anggota Komisi III DPRD Batam, Thomas Arihta Sembiring mengaku khawatir imbas dampak pemadaman listrik ekstrem saat awal tahun berpotensi pada kenaikan tarif listrik.

Selain DPRD Batam, anggota Komisi III DPRD Kepri masih menginvestigasi untuk mengetahui penyebab pemadaman listrik ekstrem saat awal tahun 2023 itu.

"Ada tiga faktor yang saya analisis. Kenaikan harga batu bara, lalu kenaikan harga BBM, dan demand yang telah berkurang," ujarnya kepada TribunBatam.id, Senin (9/1/2023).

Politisi PDIP tersebut takut, naiknya tarif listrik akan berdampak negatif bagi perekonomian yang saat ini sedang bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19 dua tahun lalu.

Baca juga: bright PLN Batam Diminta Serius Tunaikan Kompensasi Pemadaman Listrik

Sehingga, Thomas pun meminta agar pemerintah dapat tegas dalam mengawal permasalahan listrik ke depannya.

Salah satu adalah dengan menjamin pasokan listrik ke warga dan ikut mengontrol tarif yang ada.

Di sisi lain, dia ikut mempertanyakan perihal kompensasi seperti apa yang akan diberikan bright PLN Batam terhadap kejadian black out awal tahun kemarin.

"Listrik kita itu dikelola swasta. Tentu mereka akan berbicara profit able [keuntungan]. Jadi, pemerintah harus melindungi masyarakat. Kenaikan tarif listrik akan berdampak signifikan ke ekonomi," pungkasnya.

Ketua Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah sebelumnya mengungkap jika PLN menyanggupi pembayaran kompensasi atas pemadaman listrik di Batam yang terjadi awal tahun 2023 itu.

Baca juga: bright PLN Batam Hitung Kemungkinan Beri Kompensasi Imbas Pemadaman Listrik

Pemadaman listrik di Batam ekstrem ini terjadi pada Minggu (1/1/2023) terjadi hingga 12 jam.

Tidak berhenti di sana, pemadaman bergilir juga dilakukan selama masa perbaikan hingga Selasa (3/1/2022).

Politisi PPP ini juga meminta bright PLN Batam secara transpran menyampaikan bentuk dan besaran kompensasi yang akan diberikan satas pemadaman listrik ini.

Hal ini karena sudah diatur dalam Perda dan Pergub.

Dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP di lantai lima Gedung Graha Kepri, Batam Centre ia meminta PLN mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi kejadian ini terulang kembali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved