PT Timur Mitra Karya Sosialisasikan Minyakita di Tiban Lama, Tukar Jelantah dengan Minyak Baru
PT Timur Mitra Karya menggelar sosialisasi manfaat dan bahaya minyak jelantah terhadap Lingkungan, di wilayah Kelurahan Tiban Lama, Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - PT Timur Mitra Karya, menggelar sosialisasi perdana tentang Manfaat dan Bahaya Minyak Jelantah terhadap Lingkungan, di wilayah Kelurahan Tiban Lama, Sekupang, Batam, pada Sabtu (7/1/2023).
Sosialisasi ini diselenggarakan untuk menyukseskan program subsidi minyak goreng kemasan dari pemerintah, yang bermerk "Minyakita".
Melalui sosialisasi ini masyarakat diharapkan mengenali manfaat serta bahaya minyak goreng bekas/minyak jelantah bagi kesehatan maupun lingkungan.
Sosialisasi perdana ini digelar di Kelurahan Tiban Lama, dengan jumlah peserta 47 orang yang merupakan kader dari sembilan Posyandu dan satu Kelurahan Siaga.
Para kader yang didominasi kaum ibu-ibu ini tampak antusias mengikuti acara sosialisasi yang digelar di Gedung Serbaguna Kelurahan Tiban Lama tersebut.
"Lewat sosialisasi ini kami ingin memberi pemahaman tentang bahayanya minyak goreng bekas apabila dikonsumsi terus menerus, dan juga dampak merugikan bagi lingkungan kalau dibuang sembarangan," ujar Direktur PT Timur Mitra Karya, Sumardi.
Ia menjelaskan, dari segi kesehatan, mengonsumsi minyak jelantah secara terus menerus dapat mengakibatkan timbulnya penyakit seperti darah tinggi, jantung koroner, obesitas hingga kanker.
Selain itu, membuang minyak goreng bekas sembarangan juga bisa berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar yang berpotensi tercemar limbah minyak rumah tangga.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang membuang minyak goreng bekas ke selokan-selokan.
Padahal, limbah minyak jelantah itu dapat mengganggu ekosistem air serta merusak kesuburan tanah di lingkungan sekitar.
Limbah buangan rumah tangga tersebut juga bisa mengalir sampai ke laut, dan berdampak pada pencemaran air laut.
Untuk itu, PT Timur Mitra Karya berencana mengelola minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga itu untuk menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti lilin.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya juga menginformasikan bahwa kini masyarakat bisa menukarkan minyak jelantah dengan minyak goreng kemasan baru bermerek Minyakita secara gratis.
"Kami akan menerima minyak goreng bekas dari masyarakat, kemudian menukarnya dengan minyak goreng baru bermerek Minyakita. Tujuannya adalah menyukseskan program pemerintah yang menghadirkan minyak goreng bersubsidi dengan harganya terjangkau, sekaligus meminimalisir dampak terhadap lingkungan," jelas Sumardi.
Program dan sosialisasi ini pun disambut baik oleh Lurah Tiban Lama, Muhammad Toni.
Plt Sekdako Batam Temui Perwakilan Massa Buruh, Firmansyah Apresiasi Kedepankan Dialog |
![]() |
---|
Kawat Berduri Sambut Massa Buruh Batam saat Aksi di Kantor Walikota Batam |
![]() |
---|
Koalisi Rakyat Batam Minta Hapus UWTO Kurang dari 200 Meter Persegi, Kepala BP Janji Jawab Hari Ini |
![]() |
---|
Breaking News, Buruh Geruduk Kantor Wali Kota Batam, Ini 9 Tuntutan Mereka |
![]() |
---|
APBD 2026 Batam Terancam Tergerus Rp 400 Miliar, Imbas Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|