DISKOMINFO KEPRI

Pemprov Kepri Tambah Anggaran Lanjutkan Bantuan Modal Usaha Buat UMKM

Gubernur Kepri mengungkap jika Pemprov Kepri menambah alokasi anggaran untuk bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM untuk tahun ini.

Biro Adpim Pemprov Kepri/Tribun
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut Pemprov Kepualuan Riau melanjutkan program bantuan modal usaha untuk UMKM tahun ini. Pemprov Kepri juga menambah alokasi anggaran dengan harapan serapan penerima bantuan semakin bertambah. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad di depan warga Natuna memastikan program Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau atau Pemprov Kepri bantuan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan dilanjutkan pada tahun ini.

Kepastian lanjutnya program Pemprov Kepri berupa bantuan modal usaha bagi UMKM disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat kunjungan kerjanya di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri), Selasa (10/1/2023).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bantuan modal ini dikucurkan Pemprov Kepri untuk memperkuat usaha masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

"Program bantuan usaha untuk UMKM ini masih kita lanjutkan pada tahun 2023 ini. Bagi bapak-ibu yang punya usaha bisa mengajukan bantuan," ujar Ansar Ahmad.

Pada tahun 2022, pemerintah provinsi Kepri mengalokasikan anggaran belasan miliar Rupiah untuk UMKM sebanyak 2.000 usaha.

Bantuan modal usaha akan disalurkan melalui Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, dimana bunganya ditanggung oleh pemerintah.

"Tahun lalu yang minjam 900 UMKM, alokasinya sekitar Rp 18 miliar. Tahun ini kita tambah lagi, mudah-mudahan bisa memperkuat usaha bapak-ibu semua," katanya.

Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, per 19 Januari 2022 terdapat sebanyak 146.638 UMKM di seluruh Kepri yang tersebar di Kota Batam sebanyak 75.064 (51 persen).

Kemudian Kota Tanjungpinang sebanyak 18.613 (13 persen), Kabupaten Bintan sebanyak 11.783 (8 persen).

Kabupaten Karimun sebanyak 18.434 (13 persen), Kabupaten Natuna sebanyak 8.454 (6 persen).

Adapun Kabupaten Anambas sebanyak 5.262 (4 persen) dan Kabupaten Lingga sebanyak 9.028 (6 persen).

Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak, dapat dikatakan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Kepulauan Riau apalagi di masa-masa pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat.

Untuk itu, demi mempertahankan eksistensi UMKM di Kepri di masa pandemi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengeluarkan kebijakan strategis dalam wujud bantuan modal bagi UMKM dengan bunga NOL persen untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari PT Bank Riau Kepri.

Adapun sasaran penerima manfaat kebijakan ini adalah UMKM yang bergerak di sektor produktif.

Kemudian UMKM yang tidak sedang menerima fasilitas kredit dari Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank (kecuali UMKM yang sedang menerima fasilitas Kredit Konsumtif (KK), Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved