PARIWISATA KEPRI AMAN

Pulau Mepar Wisata Lingga, Dulu Jadi Benteng Pertahanan Masa Kerajaan Riau Lingga

Dahulunya Pulau Mepar termasuk salah satu benteng pertahanan pada masa Kerajaan Riau-Lingga. Saat ini Pulau Mepar kerap didatangi wisatawan

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Foto bersama rombongan Dispar Kepri di Pulau Mepar, Kecamatan Lingga, beberapa waktu lalu 

Dia menuturkan, lokasi ini sangat tepat ketika dijadikan spot foto.

Bahkan dia menambahkan, bahwa ketika wisatawan berkunjung ke Daik tapi belum ke Pulau Mepar, maka bisa dianggap belum sampai ke Kabupaten Lingga.

"Maka jika pengunjung hanya menikmati kuliner yang ada di Tanjung Buton tapi tidak sampai ke Pulau Mepar yang merupakan Serambi ini, maka dia boleh dikatakan belum sampai di Pulau Lingga ini," ujarnya.

Disambut Makan Bersama

Ketika pengunjung tiba di Pulau Mepar, mereka akan disambut dan disapa oleh masyarakat yang memiliki keramahan yang luar biasa.

Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan yang membuat pengunjung betah, ketika berada di pulau bersejarah ini.

Tak jarang, beberapa tamu dari luar akan disambut dengan makan bersama.

Uniknya, makanan bersama ini disajikan dengan budaya 'Makan Sehidang'.

Makan Sehidang merupakan suatu tradisi masyarakat Melayu di Kabupaten Lingga yang masih terjaga saat ini.

Makan Sehidang, yakni orang-orang akan makan bersama yang disajikan di atas talam atau nampan kembang, yang ditutup menggunakan tudung saji.

Satu talam, biasanya terdiri dari empat hingga lima orang yang bisa makan bersama.

Biasanya para tamu akan disuguhkan dengan lauk pauk tradisional, seperti ikan tamban atau sayur mayur khas masyarakat di sana.

Hal ini menjadi unik, karena di tempat lain biasanya para tamu makan dalam bentuk prasmanan.

Salah satu pengunjung dari Kota Batam, Lena Adzharah turut merasakan moment unik tersebut.

Baca juga: Bupati Lingga Dorong Pulau Mepar Jadi Destinasi Wisata Sejarah Hingga Religi

"Sangat berkesan sekali berkunjung ke Pulau Mepar. Apalagi dengan hidangan makannya, kebersamaannya, intinya dapat kekeluargaannya di sana. Orangnya ramah-ramah," tutur Lena kepada TribunBatam.id, belum lama ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved