BATAM TERKINI
Respon SPAM Batam Soal Layanan Air tak Maksimal ke Perumahan CGM Sekupang
SPAM Batam merespon aksi protes warga perumahan CGM Sekupang, Batam karena selama ini pasokan air hanya satu hingga dua jam saat dini hari.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Corporate Communication Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam, Ginda membenarkan minimnya suplai air ke perumahan CGM Sekupang, Batam saat ini.
Air yang tadinya dapat mengalir pada pukul 23.00 WIB, kini harus menunggu hingga pukul 01.00 WIB baru bisa mengalir.
"Karena suplai yang ada ke sana memang sangat terbatas. Kita memang sedang kekurangan suplai air," ujar Ginda usai merespon keluhan warga Cipta Green Mension (CGM) Tanjung Pinggir, Sekupang, Kamis (12/1/2023).
Untuk mengatasi hal itu, SPAM Batam akan membuat jalur tambahan air ke perumahan tersebut dengan perkiraan pengejaran dua hingga tiga bulan ke depan.
"Kita akan tambah jalur dengan penambahan pipa dari Mentarau ke permukiman mereka. Kemungkinan 2-3 bulan ke depan sudah terealisasi. Sekarang sudah dalam proses gambar," ujar Ginda.
Sembari menunggu itu, pihaknya akan berupaya optimal menyalurkan air ke perumahan CGM dengan kondisi yang ada.
Pantauan TRIBUNBATAM.id kantor SPAM Batam tampak dijaga oleh sekelompok laki-laki berpakaian bebas. Hanya satu orang seragam sekuriti juga turut menjaga pintu kantor.
Satu persatu warga yang menumpang toilet kantor juga dibatasi untuk masuk ke kantor. Lantaran mengantre toilet membawa anak-anaknya.
Baca juga: SPAM Batam Cuci Bak Penampung Jaga Kualitas Air ke Pelanggan
"Satu persatu ya. Toilet antri," ujar pria yang berdiri di depan pintu PT Air Batam Hilir menggunakan kaos berwarna hitam.
Warga Datangi Kantor SPAM Batam
Sebelumnya, warga Perumahan Cipta Green Mansion (CGM), Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, mendatangi Kantor Pusat Pelayanan Pelanggan Air Minum Batam Center, Kamis (12/1/2023).
Mereka menuntut aliran air bersih yang tidak mengalir di kediaman mereka.
Aksi ini didominasi oleh kaum ibu-ibu dan mereka juga tampak membawa anaknya.
Panasnya terik matahari, tak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk menyampaikan aspirasinya.
Bahkan anak-anak mereka diarahkan untuk bermain tepat di teras kantor agar lebih teduh dan terhindar dari panasnya matahari, sembari menunggu beberapa perwakilan warga yang sedang bertemu di dalam kantor.
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.