BATAM TERKINI
Respon SPAM Batam Soal Layanan Air tak Maksimal ke Perumahan CGM Sekupang
SPAM Batam merespon aksi protes warga perumahan CGM Sekupang, Batam karena selama ini pasokan air hanya satu hingga dua jam saat dini hari.
Di Perumahan Cipta Green Mansion Sekupang, ada sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari empat cluster. Jumlah massa yang ikut dalam aksi ini lebih kurang 100 orang.
"Kami ramai-ramai datang ke kantor ini menuntut hak kami. Sudah bertahun-tahun aliran air bersih gak lancar ke rumah. Setiap malam kami harus begadang karena airnya hidup, itupun hanya satu jam atau dua jam. Kami sebagai warga CGM merasa dirugikan," ujar seorang Warga Perumahan CGM Sekupang Klaster Forest Blok K Nomor 6, Yanti Suradi.
Apabila tidak begadang, mereka mengaku tidak mendapat air dan terpaksa harus beli galon air.
Sementara dalam sehari mereka bisa menggunakan empat hingga 10 galon air.
Ia menyesalkan pelayanan PT Air Batam Hilir yang tidak maksimal. Padahal pembayaran setiap bulan tak pernah telat dan menunggak.
"Kami mohon PT Moya aliran air bersih lancar. Airnya mengalir itupun seperti air karat. Kuning-kuning jadi harus disaring dulu. Lebih parahnya Cluster Forest. Mengalirnya hanya jam 2 pagi sampai jam 6," katanya.
Terkadang, air yang mengalir itu tak cukup untuk mandi. Akhirnya, mereka terpaksa menumpang mandi ke rumah sanak saudaranya.
"Kami juga minta developer untuk membantu kami. Kami pernah juga numpang mandi ke Perumahan Akasia di sebelah perumahan kami," katanya.
Mereka mengaku lebih mengapresiasi saat air bersih dikelola oleh PT Adhya Tirta Batam (ATB), dibandingkan dengan PT Air Batam Hilir di bawah naungan PT Moya Indonesia.
"Lebih mending ATB dari Moya. Airnya lebih bersih dan murah. Sekarang lebih mahal," katanya.
Hal yang sama dikeluhkan Ika. Ia mengarahkan anak-anaknya hanya mandi pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Sore harinya, mereka satu rumah tidak mandi.
"Bagaimana mau mandi, air di rumah saya mati total sudah seminggu. Tangki air hanya buat masjid saja dan tak dapat semua," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Batam, Terungkap Pekerjaan Mereka Selama Ini |
![]() |
---|
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.