BATAM TERKINI

Tarif Air Bersih di Batam Terancam Naik, Perbaikan Jaringan SPAM Butuh Rp 4,5 Triliun

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyebut adanya kemungkinan kenaikan tarif air bersih menyusul adanya rencana penggantian pipa jaringan air.

ISTIMEWA
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyebut adanya kemungkinan kenaikan tarif air bersih menyusul adanya rencana penggantian pipa jaringan air. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan penyebab distribusi air bersih di Batam belakangan ini kerap tersendat.

Yakni, akibat kondisi kapasitas jaringan pipa yang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan yang kian besar.

Ia mengungkapkan, jaringan instalasi pipa yang telah dibangun sejak jaman pengelolaan ATB, telah berusia lebih dari 25 tahun.

Jaringan tersebut telah dibangun sejak kontrak dengan ATB dimulai pada tahun 1995, sehingga hampir seluruh kondisi pipa tersebut dapat dibilang kadaluwarsa.

"Kemampuan kapasitas pipa sudah tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Pemenang lelang harus mendesain kembali seluruh jaringan pipa yang ada," ujar Rudi, di Kantor BP Batam, Batam Center, Minggu (15/1/2023).

Ia menambahkan, pihaknya sudah mendorong SPAM Batam maupun PT Moya Indonesia untuk menghitung perkiraan dana yang dibutuhkan untuk mengganti aset pipa yang tidak memadai tersebut.

Baca juga: Respon SPAM Batam Soal Layanan Air tak Maksimal ke Perumahan CGM Sekupang

Hasilnya, kurang lebih dibutuhkan investasi senilai Rp 4,5 triliun untuk mengatasi problem itu.

"Kemungkinan ada penyesuaian untuk tarif air ini nantinya," ujar Rudi.

Menurutnya, dari segi persediaan, jumlah volume air di waduk-waduk Batam sudah sangat memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan.

Hanya saja, persoalan dalam distribusi diakibatkan oleh kondisi aset lainnya seperti jaringan pipa, dan water treatment plant (WTP) yang kurang mampu memproduksi air untuk disuplai.

"Segala upaya kita lakukan, tahun 2019 lalu sudah saya perintahkan untuk menyalurkan air dari Tembesi ke Mukakuning," tambah Rudi.

Ia berharap, di tahun ini persoalan air bisa segera diatasi, serta segala aset yang rusak atau kurang memadai dapat diganti seluruhnya.

Hal ini untuk mendorong penyaluran air bersih ke seluruh wilayah Batam bisa berjalan dengan lancar.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved