7 Buah-buahan untuk Diet Golongan Darah A, Mau Coba

Stroberi ini termasuk buah rendah kalori karena bebas natrium.

Vitamin C di dalam stroberi terbilang cukup tinggi, kaya akan antioksidan dan senyawa tumbuhan lain yang bermanfaat untuk mengontrol gula darah.

3. Lemon

Lemon sangat terkenal akan vitamin C serta antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Tak hanya itu, lemon mengandung sejumlah serat dan senyawa tumbuhan.

Zat pektin pada lemon mempunyai manfaat sebagai obat mengatasi diare, sedangkan nutrisi lainnya berperan dalam membantu menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Rahasia Memulai Diet yang Tepat agar Sukses Turunkan Berat Badan

Baca juga: 7 Cara Menjaga Usus Tetap Sehat Menurut Ahli Diet, Perbanyak Minum Air Putih

4. Buah beri

Buah beri seperti raspberry dan bluberi cocok dikonsumsi bagi yang menjalani diet golongan darah A karena berserat tinggi serta bisa menekan rasa lapar. 

Satu studi menemukan bahwa senyawa flavonoid, yaitu antioksidan pada buah beri dapat mencegah hipertensi dan membantu menurunkan tekanan darah. 

5. Ceri

Ceri adalah buah yang kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan seperti beta-karoten serta kolin.

Polifenol pada ceri termasuk jenis antioksidan untuk mencegah kerusakan oksidatif, yaitu ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang terjadi secara alami.

6. Plum

Orang yang menjalani diet golongan darah A dianjurkan mengonsumsi buah plum, karena bermanfaat mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan radikal bebas. 

Plum mempunyai kadar antioksidan tinggi yaitu polifenol, yang memiliki efek positif pada kesehatan tulang sekaligus membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Simpel yang Mudah Diracik di Rumah

Baca juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Simpel yang Mudah Diracik di Rumah

7. Nanas

Nanas adalah buah yang baik untuk diet golongan darah A karena rendah kalori, bahkan, karbohidrat di dalamnya berfungsi baik untuk menjaga kesehatan otak.

Sementara antioksidan dari nanas bisa mengatasi stres oksidatif, meredakan peradangan, sekaligus menyeimbangkan kerusakan sel di dalam tubuh. 

.

.

.

(TRIBUNBATAM.id)